SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Liburan akhir pekan panjang dijadikan untuk melakukan aktivitas positif di masyarakat. Banyak dari mereka berwisata, namun banyak juga dari masyarakat yang dipergunakan untuk menimba ilmu mengelola sampah.
Fakta ini terlihat dari aktivitas warga Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan Perumahan Citra Oma Pesona, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Mereka memilih melakukan kunjungan wisata edukasi tentang pengelolaan sampah dan lingkungan di Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo pada tanggal 3-4 Juni 2023.
Masyarakat memanfaatkan dengan berwisata edukasi, yaitu wisata yang tidak hanya semata-mata untuk hiburan, namun juga menjadi sarana edukasi dan pendidikan. Wisata edukasi saat ini menjadi pilihan untuk mengisi liburan, tidak hanya sekedar sebuah rekreasi saja namun juga memberikan edukasi yang dapat menambah pengetahuan.
Atiyatul Husna, Lurah Kidul Dalem Kecamatan Klojen Kota Malang mengajak puluhan perwakilan RT dan RW, LPMK serta Kader Lingkungan Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen Kota Malang melakukan wisata studi tiru di Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Sabtu, 3 Juni 2023.
Mereka mengikuti diskusi sharing tentang manajemen perubahan warga dan pelatihan pembuatan alat peraga edukatif. “Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Kidul Dalem Kecamatan Klojen Kota Malang,” katanya.
Ida Paryani yang merupakan perwakilan unsur LPMK Kelurahan Kidul Dalem menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap Kader Lingkungan Kampung Edukasi Sampah atas semua sharing pengalaman dan juga penyelenggaraan worshop pelatihan teknis pembuatan alat peraga edukatif.
“Tentunya sangat bermanfaat buat kami semua, rencana selanjutnya kami akan menularkan kepada RT dan RW, dan juga akan dipantau pelaksanaan,” ujar Ida,
Ida menyatakan bahwa dalam workshop praktek pembuatan alat peraga edukatif yang dilakukan dengan memanfaatkan bahan bekas sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. “Saya sangat berkesan setelah berkunjung di Kampung Edukasi Sampah ini, awalnya kami membayangkan bahwa tempatnya merupakan satu desa atau kelurahan namun ternyata adalah lingkup satu RT ternyata mampu melakukan gerakan yang sangat besar, kami sangat salut dan apresiasi buat seluruh kader lingkungan,” tuturnya.
Warga Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan Perumahan Citra Oma Pesona, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Mereka memilih melakukan kunjungan wisata edukasi tentang pengelolaan sampah. Foto iNewsSurabaya/ist
Sementara itu rombongan Pengurus RT, Pengurus PKK dan Kader lingkungan dari RT.37 RW.07 Perumahan Citra Oma Pesona, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo melakukan study tiru tentang pengelolaan lingkungan di Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo pada Minggu, 4 Juni 2023.
Mengawali kunjungan, mereka mengikuti pemaparan dan dilanjutkan diskusi tentang pentingnya manajemen perubahan kepada warga, agar program dapat didukung dan dapat diimplementasikan. Diskusi berlangsung seru karena membahas permasalahan dan hambatan-hambatan yang riil terjadi di tengah masyarakat.
Setelah itu, kegiatan kunjungan lapangan dan pelatihan praktis proses pengolahan sampah organik dibagi menjadi 2 kelompok. Disamping mempelajari pemilahan dan pengolahan sampah, rombongan juga belajar tentang budidaya hidroponik, pemanfaatan sumur resaan sebagai pengomposan dan resapan air, sistem keamanan berbasis CCTV, pembuatan arena permainan menarik anak, metode IPAL dan penyiraman tanaman.
Agus Rianto, Ketua RT.37 RW.07 Perumahan Citra Oma Pesona, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa dirinya mengajak pengurus dan kadernya melakukan kunjungan study tiru edukasi pengelolaan lingkungan khususnya pengelolaan sampah, karena dilingkungannya sampah menjadi masalah, setiap hari terjadi penambahan volume, sedangkan adanya Perda yang akan menyebabkan peningkatan biaya pembuangan sampah.
“Dengan kunjungan ini kami berharap bisa meniru apa yang telah diterapkan di Kampung Edukasi sampah ini, mengolah sampah organik sekaligus memprcepat resapan air dengan sumur resapan, membuat program pemilahan sampah dari rumah tangga warga dan mengefektiftkan pengolahan sampah dilingkungannya,” kata Agus.
“Kami akan bahu membahu bersama warga, sehingga problem sampah dapat diselesaikan dengan baik”, ujar Agus
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada para kader lingkungan di Kampung Edukasi Sampah ini karena telah memberikan sharing pengalamannya yang sangat inspiratif untuk bisa kami tiru, satu kata untuk Kampung Edukasi Sampah, Semoga tempat ini semakin hari semakin banyak yang meniru, khususnya untuk masyarakat Sidoarjo dan masyarakat luas di Indonesia pada umumnya, sehingga mampu mendorong perubahan pengelolaan lingkungan warga,” jelasnya.
Edi Priyanto, pegiat lingkungan Kampung Edukasi Sampah mengatakan bahwa pihaknya mengaku sangat senang karena semakin banyak warga yang sadar dan peduli tentang pentingnya melakukan pengelolaan lingkungan warga.
“Warga memanfaatkan libur akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat yaitu tak hanya sekedar berwisata namun juga melakukan pembelajaran dan study tiru di Kampung Edukasi Sampah,” kata Edi.
“Semoga apa yang mereka dapatkan selama disini, secara bertahap dapat ditiru dan diterapkan pada lingkungannya agar bisa menjadikan nilai tambah dan manfaat dalam pengelolaan lingkungan, ujar Edi.
“Mengubah persepsi bahwa sampah bukan lagi menjadi sebuah musibah atau hal akan diwariskan kepada anak cucu, namun dapat termanfaatkan dengan baik sehingga sampah berubah menjadi berkah bagi semua warga,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
