SURABAYA, iNews.id- DPRD Kota Surabaya tidak mau ketinggalan dalam melakukan pengecekan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Wakil rakyat ini mendampingi Wali Kota Eri Cahyadi untuk melakukan pengecekan sekolah.
Para wakil rakyat yang melakukan pengecekan sekolah adalah Reni Astuti (Wakil Ketua) dari Fraksi PKS, Laila Mufida (Wakil Ketua) dari Fraksi PKB dan Herlina Harsono Njoto (anggota) dari Fraksi Demokrat-Nasdem.
“PTM ini kan untuk mengasah kemampuan psikososial anak karena ada interaksi dengan guru dan teman secara langsung,” kata Herlina Harsono Njoto, anggota Komisi D Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Surabaya.
Politisi perempuan Partai Demokrat ini mendorong Pemkot Surabaya agar terus melakukan monitoring dan evaluasi, karena bagaimanapun masa pandemi belum usai. “Saya berharap nanti ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara bertahap, juga memantau kondisi pandemi yang ada di Surabaya. Sehingga nanti ketika pandemi sudah terkontrol, bisa ditingkatkan benar-benar 100 persen PTM di sekolah,” ujarnya.
Herlina berharap ada pengecualian terhadap siswa yang memang memiliki gangguan kesehatan. Menurutnya, secara mutlak siswa yang tidak dapat mengikuti PTM karena mempunyai gangguan kesehatan, tidak bisa dikatakan membolos sekolah. “Saya berharap, (PTM) tetap mengutamakan faktor kesehatan, aman dan nyaman. Mengutamakan kesehatan anak-anak itu kemudian harus jadi prioritas utama,” ucap dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait