Pancasila di Dada Sekolah Islam Shafta Surabaya

Ali
Peserta didik Shafta memboyong dekorasi Garuda Pancasila berukuran besar. Foto/Ali

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pancasila di dada peserta didik Sekolah Islam Shafta Surabaya. Legitimasi ini patut di sematkan setelah menyaksikan bagaimana lembaga pendidikan Surabaya Barat itu mewujudkan kecintaannya terhadap Pancasila lewat karnaval tematik dan jalan sehat.

Peserta didik SMP dan SMA Sekolah Islam Shafta Surabaya mampu menerjemahkan nilai-nilai Pancasila menjadi sebuah sajian dekorasi kreatif. Bahkan setiap peserta karnaval juga berbalut kostum pakaian tradisional daerah.

Karnaval tematik dan jalan sehat yang dimulai  dari halaman sekolah, lalu berjalan mengelilingi daerah sekitar itu guna memperingati Hari Lahir Pancasila

Di sepanjang jalan, peserta didik Shafta memboyong dekorasi Garuda Pancasila berukuran besar. Memiliki makna menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara. Mereka juga kompak membacakan kelima sila dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan nasional. 

Kepala SMA Shafta Surabaya, Cahyo Kurniawan mengatakan karnaval dan jalan sehat ini juga sekaligus merupakan sarana refreshing bagi siswa karena sudah menyelesaikan ujian akhir. 

"Bulan Juni ini kami ingin menanamkan nilai nilai dari Pancasila sendiri dan di sini kita mengadakan kegiatannya, kita keliling ke wilayah-wilayah sekitar sekolah untuk kita rekreasi untuk anak-anak," tuturnya, Sabtu (10/6/2023). 

Shafta Surabaya terus berupaya menanamkan jiwa-jiwa Pancasila dan menggali ataupun memberikan nuansa kepada siswa. 

"Sebagai generasi penerus, harus punya pondasi dalam Pancasila kemasyarakatan, kita keliling ke masyarakat juga menyapa masyarakat kemudian kita juga harus tahu, bahwasannya kita harus sehat, itu yang terpenting," tegas Cahyo

Hal itu selaras dengan apa yang selama ini digaungkan oleh Yayasan Al-Insanul Kamil Surabaya.  Sebagai lembaga yang mengayomi Sekolah Islam, Shafta Surabaya memiliki keinginan menyumbangkan darma baktinya bagi bumi pertiwi di bidang pendidikan.

Karnaval tematik dan jalan sehat, selain untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, juga menjadi ajang adu kreatif siswa. Pihak sekolah menyiapkan hadiah bagi siswa yang dinilai cakap dalam merepresantikan gagasan Ideologi Pancasila.

Kali ini, Fadhila Vania, siswi kelas 8A keluar sebagai juara pertama dalam ajang karnaval tersebut. Dia juga mendapat hadiah utama jalan sehat. 

"Alhamdulillah juara ini tadi karnaval, terus dapat hadiah utama jalan sehat. Kaget seneng kan nggak expect, kan aku kira kelas sebelah yang menang, ternyata kita," ucap Vania.

Sebagai informasi, lahirnya Yayasan Al-Insanul Kamil Surabaya sebagai wujud keinginan anak bangsa untuk menyumbangkan darma baktinya bagi bumi pertiwi di bidang pendidikan.

Sekolah yang menggabungkan antara pendidikan agama dan umum, mengintegrasikan antara kecerdasan intelektual dan spiritual, serta membentuk karakter para siswa-siswi dengan akhlaq mulia.

Yayasan Al-Insanul Kamil Surabaya didiran pada tanggal 15 Juni 1994, dengan tekad mewujudkan lembaga pendidikan berkualitas yang diharapkan dapat mengantar anak bangsa menyongsong zamannya dengan jati dirinya untuk bersaing (berkompetensi) dan bersanding (berkomparasi) dengan anak-anak dunia. Semua itu dalam upaya mewujudkan cita-cita bersama menuju kebahagian dunia dan akhirat.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network