Mau Cari Wisata Penuh Sensasi, Datang ke Telaga Ngebel Ngawi, Bisa Interaksi dengan Monyet Langka

Arif Ardliyanto
Kawasan Telaga Ngebel Ngawi, Jawa Timur pengunjung bisa berinteraksi secara langsung dengan koloni monyet ekor panjang. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

NGAWI, iNewsSurabaya.id – Liburan sekolah sebentar lagi, ada baiknya melakukan  wisata di hutan atau alam bebas. Kondisi ini akan menjadi pengalaman berbeda dengan sensasi luar biasa. Bahkan bisa menjadi pendidikan untuk anak-anak usia sekolah.

Salah satu lokasi yang menjadi refrensi adalah kawasan Telaga Ngebel Ngawi, Jawa Timur. Di lokasi ini pengunjung akan berinteraksi secara langsung dengan koloni monyet ekor panjang. Monyet tersebut muncul secara berkala di kawasan Telaga Ngebel dan akan menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa menyempatkan diri melihat kawanan mamalia itu sembari memberi makanan. 

"Kalau monyet turun, banyak wisatawan beli pisang atau nangka untuk memberinya makan,’’ kata Siti Maimunah, salah seorang pemilik warung di kawasan Telaga Ngebel yang dikutik dari kominfojatim, Senin (12/6/2023).

Dia mengungkapkan, sulit memastikan kapan kelompok monyet itu turun hingga ke akses jalan pinggir telaga. Kadang muncul pagi, siang, atau bahkan sore. Yang terang, turunnya monyet dari hutan berarti rezeki datang. ‘’Banyak yang mampir ke warung. Biasanya anak-anak yang mengajak orang tuanya melihat monyet, selama ini jarang turun sampai ke jalan,’’ ungkapnya. 

Sementara itu, Camat Ngebel Dwi Cahyanto membenarkan bahwa keberadaan monyet ekor panjang menambah daya tarik bagi destinasi wisata andalan Ponorogo itu. Banyak pengunjung tertarik datang ke Telaga Ngebel karena ingin melihat sekelompok monyet turun dari hutan. Apalagi, hewan mamalia itu tergolong jinak. ‘’Kalau ada kendaraan lewat, monyet-monyet itu minggir. Berani mendekat ke manusia kalau akan diberi makanan,’’ jelasnya. 

Menurut Dwi, ada tiga lokasi persebaran monyet di kawasan lingkar Telaga Ngebel. Yakni,  di Pasar Wagir Lor, Mbombong, dan Terminal Sahang. Sedari dulu, persebaran monyet tidak lepas dari tiga lokasi itu jika turun dari hutan. ‘’Tidak pernah menggangu masyarakat yang sedang beraktivitas,'' terangnya.

Dia berharap adanya fenomena munculnya monyet ekor panjang turut mendongkrak tingkat kunjungan ke Telaga Ngebel yang belakangan terus bertambah. Jika wisatawan berdatangan, maka penjual jasa wisata akan ikut menikmati hasilnya. ‘’Jangan diperlakukan kasar, monyet-monyet itu akan bersahabat dengan kita,’’ ujar Dwi yang bertugas lima tahun di Ngebel itu.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network