Laki-laki kelahiran 1993 tersebut mengatakan bahwa olahraga disabilitas bukan hal yang baru. Tapi di Indonesia masih belum banyak yang terlibat. Padahal menurutnya pekan olahraga paralympic bisa memberikan jalan dan pilihan kehidupan baru bagi disabilitas.
“Menjadi seorang atlet bisa menjadi mata pencaharian juga bagi orang dengan disabilitas. Dengan ikut dalam kegiatan ini mereka nggak harus mengurung diri di rumah dan merasa nggak percaya diri,” jelasnya.
Hazmy berpesan kepada orang dengan disabilitas bahwa apapun kondisinya, mereka masih bisa berkarya. Bila ingin terjun ke dunia olahraga disabilitas profesional dapat mendaftarkan diri melalui National Palalmypic Committee (NPC) kabupaten/kota bahkan provinsi.
“Kalau sudah bergabung di NPC bisa dilatih dan bermain di level nasional atau internasional,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pada gelaran ASEAN Para Games 2023 ini Indonesia dipastikan menjadi juara umum. Timnas Indonesia kokoh di posisi teratas dengan raihan 159 medali emas, 148 medali perak dan 94 medali perunggu.
Di posisi kedua ada Thailand yang menempati peringkat kedua, dengan meraih 126 medali emas, 110 perak, dan 92 perunggu. Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu. Tuan rumah Kamboja berada di posisi kedelapan dengan 9 emas, 18 perak dan 43 perunggu.
Hasil ini membawa Indonesia juara umum tiga kali beruntun alias hattrick, setelah di Malaysia (2017) dan tahun lalu saat menjadi tuan rumah. Kontingen Merah Putih berkekuatan 268 atlet dengan mengikuti 12 dari 14 cabor yang dipertandingkan. Total kontingen Indonesia berjumlah 500 orang.
Para atlet akan mendapatkan bonus dan apresiasi dari pemerintah, setara dengan bonus SEA Games 2023 Kamboja lalu.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait