SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Era globalisasi saat ini, produk halal menjadi sektor yang memberikan kontribusi cukup besar pada perekonomian dunia. Produk halal telah mendominasi bisnis perdagangan global, dengan potensi pasar cukup besar.
Agar industri produk halal di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang hingga mampu menembus jaringan perdagangan produk halal global, maka diperlukan upaya untuk mendorong industri produk halal Indonesia.
Bagaimana membuat produk industri halal yang dapat diterima dan diminati oleh masyarakat dan menjadi produk andalan komoditi ekspor sehingga pada akhirnya mampu menggerakkan sektor riil dan mampu menumbuhkan perekonomian nasional. Dengan demikian maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk pengembangan industri produk halal Indonesia.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Laboratorium Logistics dan Supply Chain Management (LSCM) Departemen Teknik Sistem dan Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada akhir Mei 2023 lalu yang menyelenggarakan kegiatan Logistics and Supply Chain Camp (LSCAMP) yang ke tujuh kalinya.
LSCAMP merupakan kegiatan learning camp tahunan yang diikuti oleh mahasiswa, akademisi dan masyarakat umum dengan topik bidang logistik dan supply chain yang disampaikan secara menarik dan menyenangkan oleh akademisi dan praktisi dari berbagai perspektif yang terkait. Pada tahun 2023 ini, mengangkat tema “Halal Supply Chain: Driving Indonesia Product to Global Halal Market”, yang dirangkai dalam berbagai kegiatan seperti : seminar, diskusi interaktif, dan visitasi industri.
Pertimbangan mengangkat tema tersebut mengingat industri di Indonesia memiliki potensi besar dalam menembus pasar produk halal dan bersaing secara global, sehingga diperlukan adanya dukungan sistem sertifikasi halal, perkembangan teknologi, serta penerapan halal supply chain management lainnya.
Kegiatan tersebut dikemas dengan menyenangkan, antara lainnya dalam bentuk seminar, diskusi interaktif, serta kunjungan industri di dua lokasi rumah pemotongan hewan modern di Jombang dan industri minuman fermentasi Yakult di Mojokerto. Sedikitnya lebih dari 80 peserta dengan berbagai macam latar belakang antusias mengikuti acara tersebut.
Hari pertama seminar LSCAMP 2023 membahas mengenai topik yang berhubungan dengan rantai pasok dari sudut pandang halal. Acara LSCAMP dibuka oleh keynotes topic dengan judul “Pendahuluan Mengenai Rantai Pasok” yang disampaikan oleh Kepala Laboratorium Logistik dan Supply Chain Management (LSCM), Ir. Niniet Indah Arvitrida., S.T., M.T., Ph.D, IPU. Selanjutnya materi utama, disampaikan oleh Prof. Setiyo Gunawan, S.T. Ph.D, IPM, Kepala Pusat Kajian Halal ITS dan Direktur Industri Halal Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Timur, yang membawakan judul “Memberdayakan Industri UMKM untuk Memenuhi Standar Halal Indonesia”.
Setelah itu, dilanjutkan materi kedua dengan judul “Implementasi Sistem Traceability pada Halal Supply Chain” yang dibawakan oleh Prof. Iwan Vanany S.T., M.T.. Setelah itu dilanjutkan dengan materi ketiga dengan judul “Penggerak Halal Supply Chain: Belajar dari Praktik dan Inovasi Terbaik oleh Berkah Chicken” yang dibawakan oleh Roni Maulana S,Pt sebagai CEO PT Berkah Global Business atau Berkah Chicken.
Sedangkan materi keempat adalah “Memperkuat Rantai Pasok Halal Indonesia melalui Infrastruktur” yang dibawakan oleh President Director of PT Makmur Berkah Amanda Tbk (Safe n Lock), Adi Saputra Tedjasurya, B.Eng, MCom. Mengakhiri sesi pertama, CEO dan Founder Ladang Lima, Raka Bagus, Dipl. Des, dari perusahaan tepung dan makanan yang membawakan materi “Membangun Rantai Pasokan Halal yang Handal pada Produk Berbasis Singkong”.
Selanjutnya pada hari kedua, para peserta melakukan kunjungan ke perusahaan PT Phalosari Unggul Jaya dan CV Wahana Sejahtera Foods di Jombang yang merupakan rumah potong hewan modern. Pada kunjungan ini, para peserta berkesempatan untuk melihat proses potong ayam dan bebek berdasarkan kaidah halal. Kunjungan dilanjutkan ke PT Yakult Indonesia Persada di Mojokerto untuk mengetahui keunggulan halal pada perusahaan manufaktur sebuah perusahaan susu terfermentasi.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ghina Dzakira Aqilah mengatakan bahwa penyelenggaraan LSCAMP 2023 kali ini lebih menantang dibandingkan tahun sebelumnya. "LSCAMP tahun ini merupakan tahun ke-tujuh diadakan dan menjadi LSCAMP pertama yang diselenggarakan kembali secara offline setelah 3 tahun diadakan secara online akibat pandemi," katanya.
Pembicaraan Produk halal yang telah mendominasi bisnis perdagangan global, dengan potensi pasar cukup besar. Foto iNewsSurabaya/ist
Ghina Dzakira Aqilah juga turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak mitra yang membantu keberhasilan acara LSCAMP 2023, yang terdiri dari Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Timur, PT Phalosari Unggul Jaya, CV Wahana Sejahtera Foods, PT Yakult Indonesia Persada, dan Hotel Raden Wijaya. Pelaksanaan LSCAMP juga didukung dengan peserta dari berbagai kalangan yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Kepala Laboratorium Logistics and Supply Chain Management, Ir Niniet Indah Arvitrida, ST., MT., PhD., IPU juga menyampaikan bahwa LSCAMP adalah salah satu kegiatan yang digerakkan oleh mahasiswa yang memiliki passion dalam mempelajari logistik dan rantai pasok.
"LSCAMP telah menjadi wadah pembelajaran sekaligus networking untuk peserta yang memiliki minat untuk berkembang di bidang manajemen logistik dan rantai pasok," ujarnya.
Niniet berharap bahwa kegiatan yang telah diselenggarakan secara rutin selama tujuh tahun ini dapat secara konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk mahasiswa, praktisi, dan akademisi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
