Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat sejalan dengan Gubernur Khofifah menjelaskan pendekatan asimetris menjadi atensi bersama KPU RI, terutama terkait logistik. Selain itu, penyusunan kebutuhan logistik Pemilu 2024 harus mengacu pada prinsip tepat jumlah, tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu.
"Distribusi logistik juga menjadi atensi kita bersama bagaimana akan tiba di TPS maksimal H-1 pemungutan suara, harus dihitung dengan baik kapan mulai didistribusikan, berapa tenaga yang di butuhkan, armada apa yang harus disiapkan. Itu semua menjadi fokus kita khususnya yang ada di daerah dengan kategori terluar, terpencil, terjauh, terisolasi," urainya.
"Semoga endingnya terpilih pemimpin-pemimpin yang mampu menjawab ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait