SURABAYA, iNews.id - Aktris dan model ibu kota, Anya Geraldine, selalu terlihat seksi dan mempesona. Ditengah padatnya kegiatan shooting webseries dan film, Anya masih saja tampak mempesona.
Lewat akun sosial media miliknya @anyageraldine, perempuan kelahiran Jakarta, 15 Desember 1995 inipun kerap membagikan pola hidup sehat.
Ternyata, saya hidup atau pola hidup sehat seperti berolahraga dan mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari sosok Anya Geraldine.
“Akhir-akhir ini, saya lagi sibuk shooting webseries dan film. Selain itu, saya juga sedang mengerjakan beberapa project campaign," kata Anya.
Untuk itu, ditengah padatnya kegiatan yang dilakukan, Anya harus menerapkan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan seperti mengkonsumsi sayur, buah dan segelas susu setiap harinya.
"Karena saya yakin banget dengan padatnya kegiatan ini, kalau tidak diimbangi dengan pola hidup sehat bisa berdampak negatif bagi kesehatan, di masa mendatang,” ungkapnya.
Selain berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang memiliki nutrisi tinggi, Anya juga mengelola stress dengan bermeditasi dan beristirahat dengan cukup.
Sebelum menjalankan pola hidup sehat, Anya kerap merasa kurang fit. Salah satunya seperti sering merasa sakit perut, kembung bahkan terkadang hingga mual. Hal ini tentu mengganggu beragam kesibukan dan produktivitasnya.
“Masalah ini tentunya cukup mengganggu kesibukan dan produktivitas saya. Akhirnya, saya mulai cari tahu dengan membaca artikel, literatur, dan konsultasi ke dokter serta ahli gizi," terangnya.
Ternyata setelah baca-baca dan konsultasi, ketidaknyamanan yang dirasakan di perut Anya disebabkan gula yang terkandung dalam susu sapi yang rutin sia konsumsi (laktosa).
"Awalnya, saya berfikir untuk berhenti mengkonsumsi susu sapi, namun atas saran dari dokter ahli gizi, saya menemukan solusi dengan mengkonsumsi Susu Bebas Laktosa," tuturnya.
Susu bebas laktosa yang saat ini beredar di pasaran mayoritas adalah susu plant based dan belum ada yang berasal dari sapi.
Sebagai pecinta susu sapi, Anya tentunya mencari tahu lebih dalam tentang intoleransi laktosa juga perbedaannya dengan alergi susu dan kenapa belum ada susu sapi yang bebas laktosa.
“Dari hasil pencarian, saya menjadi tahu pentingnya pengetahuan tentang Intoleransi laktosa dan juga alergi susu, karena ini merupakan dua hal yang berbeda. Semoga produk susu sapi yang bebas laktosa, segera hadir di Indonesia, agar kedepannya saya dan masyarakat Indonesia bisa #BeraniMinumSusu,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait