SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dua tim siswa SMAN 10 Surabaya dan satu tim dari SMAN 1 Papua Barat mengikuti World Invention Creativity Olympic (WICO), ajang kompetisi riset dan inovasi internasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Korean University Invention Association (KUIA) bersama dengan Korean National Assembly.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menuturkan banyak sekolah yang mengambil kesempatan mengikuti ajang kompetisi international. Ini dilakukan untuk mendukung semangat siswa dalam mengikuti kompetisi.
Para siswa akan mengikuti ajang Karya Tulis Ilmiah tingkat dunia di Korea Selatan pada 28-29 Juli mendatang.
"Dana dan biaya itu (untuk kompetisi international) tidak dimiliki Dindik Jatim. Tapi saya melihat inisiatif sekolah melalui kepala sekolah dalam mencari sponsor dan dana yang tidak terikat. Bahkan mereka ada yang membiayai dirinya. Ini dilakukan siswa karena ingin membawa nama baik sekolah, dan mengukir prestasi. Maka saya yakin jika ini dilakukan, kami (Dindik) ingin memberikan kontribusi nyata," Ungkap Aries, Senin (17/7).
Kontribusi yang dimaksud adalah berupa penghargaan dan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur atau dalam bentuk penghargaan lain bisa berupa bebas masuk perguruan tinggi karena prestasi yang diukir.
"Mudah-mudahan sekolah lain melakukan hal yang sama. Tidak memaksakan tapi turut mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait