SURABAYA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI AL Yudo Margono memimpin langsung peringatan Hari Dharma Samudera Tahun 2022.
Upacara yang diperingati setiap tangga 15 Januari, untuk mengenang pertempuran di Laut Arafuru ini berjalan dengan khidmat di Geladak Hanggar Heli KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) 991, Sabtu (15/1).
Pertempuran di Laut Arafuru terjadi pada 15 Januari 1962. Dimana Komodor Yos Sudarso dan Anak Buah Kapal (ABK) KRI Macan Tutul gugur dalam pertempuran tersebut.
“Hari ini, tahun 1962 pertempuran di Laut Arafuru yang ada putra terbaik kita Komodor Yos Sudarso gugur bersama ABK KRI Macan Tutul. Ini menjadi tonggak sejarah,” terang Laksamana Yudo.
Hari Dharma Samudera 2022 ditandai dengan pelarungan karangan bunga oleh Laksamana TNI AL Yudo Margono, saat kapal tengah berada di Selat Madura.
BACA JUGA:
PT PAL Serahkan Kapal Bantu Rumah Sakit Kepada TNI Angkatan Laut
Ikut hadir dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, Pejabat Utama Mabesal, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, Pangkotama TNI AL, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto ,Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Atase Pertahanan Negara sahabat.
Juga ikut hadir Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, didampingi Ketua DJA II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto.
KASAL menjelaskan, jika peringatan Hari Dharma Samudera tidak hanya untuk mengenang pertempuran Laut Arafuru. Namun juga pertempuran laut lainnya yang melibatkan prajurit Angkatan Laut Republik Indonesia yang berani dan pantang menyerah melawan penjajah.
"Seperti Kapten Markadi dengan Pasukan M yang terlibat dalam pertempuran laut pertama di Selat Bali," jelas KASAL.
Laksamana Yudo berharap, para prajurit TNI AL saat ini bisa memiliki semangat kuat seperti para pahlawan.
“Artinya bahwa para pendahulu telah berkorban, Para pahlawan jadi suri tauladan untuk menegakkan kedaulatan dan menyerahkan jiwa raga melawan penjajah demi Indonesia,” tegasnya.
BACA JUGA:
KRI WSH-991 Karya Anak Bangsa Perkuat TNI Angkatan Laut
KASAL juga meminta masyarakat Indonesia dan Prajurit TNI AL untuk tetap menegakkan kedaulatan Indonesia. Upacara peringatan kali ini diakui Yudo, tidak hanya mengenang pertempuran di Laut Arafuru, namun juga mengenang gugurnya prajurit KRI Nanggala-402 pada April 2021 lalu.
“Kami juga mengenang gugurnya prajurit Nanggala,” kata Yudo.
Yudo menyebut, bahwa untuk mengenang gugurnya awak KRI Nanggala-402, Koarmada II akan meresmikan monumen Nanggala.
“Upacara ini juga menghormati dan menghargai perjuangan prajurit yang mengorbankan diri bersama KRI Nanggala-402 yang gugur April 2021 lalu. Monumen akan kita resmikan,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait