Salah satu implementasi dari kerja sama tersebut adalah penyerahan hibah berupa perangkat virtual reality dengan total 10 unit oleh PT Petrokimia Gresik dan Konsulat Jenderal Amerika yang dilakukan dalam Rakornas BPSDMI tahun ini.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unit pendidikan dan pelatihan vokasi serta atas dukungan para mitra industri, BPSDMI Kemenperin memberikan penghargaan bagi SMK-SMTI Padang sebagai SMK Terbaik, Politeknik STTT Bandung sebagai Politeknik Terbaik, BDI Yogyakarta sebagai BDI Terbaik dan enam mitra industri terbaik yaitu PT. Sumber Masanda Jaya, PT. Winners International, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), PT. Indonesia Morowali Industrial Park, PT. Mayora Indah Tbk, dan PT. Sri Rejeki Isman Tbk. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menperin.
Pada kesempatan tersebut, Menperin juga melakukan penandatanganan prasasti untuk meresmikan gedung unit-unit pendidikan vokasi, yakni AK-Tekstil Solo, Politeknik APP Jakarta, Politeknik ATI Padang, Politeknik STTT Bandung, dan SMK-SMAK Padang.
Selain itu, BPSDMI juga menghadirkan seluruh unit pendidikan dan pelatihan vokasi beserta mitra industri dan mitra kerja luar negeri untuk melakukan showcase dalam bentuk pameran.
“Mitra-mitra tersebut telah mendukung unit pendidikan dan pelatihan kami dalam menyelenggarakan program pengembangan vokasi selama ini,” lanjut Masrokhan.
Pameran menampilkan program kerja, kurikulum, dan teknologi pendidikan yang digunakan unit pendidikan dan pelatihan vokasi BPSDMI, serta beberapa produk hasil teaching factory dan inkubator bisnis.
“Salah satu tujuan dari pameran ini adalah untuk mendukung kebijakan BPSDMI saat ini, yaitu One Vocational Unit, One Great Achievement. Kebijakan ini bertujuan mendorong unit pendidikan dan pelatihan vokasi untuk memiliki minimal satu pencapaian besar yang dapat dibanggakan dalam berbagai bidang,” jelas Masrokhan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait