SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berdasarkan data pada https://isikhnas.com/, terhitung sejak 14 Juni 2022 sampai 3 Agustus 2023 sebanyak 6.157.914 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah dimanfaatkan hewan ternak di Jawa Timur (Jatim).
"Capaian vaksin PMK Jatim ini secara keseluruhan dari tahun 2022 sampai 2023 juga berkontribusi 36 persen pada capaian vaksinasi PMK Nasional," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Senin (7/8/2023).
Khofifah menambahkan, masih berdasarkan data dari https://isikhnas.com/ capaian vaksinasi PMK Jatim di tahun 2023 mulai 1 Januari sampai 3 Agustus 2023 telah mencapai 3.613.085 dosis.
"Langkah antisipatif ini melibatkan banyak pihak di Jatim. Seperti Tenaga Kesehatan (Nakes) Hewan baik dokter hewan maupun paramedik veteriner," ujarnya.
Pemprov Jatim, kata dia, juga bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia untuk melatih para nakes dari unsur TNI dan POLRI. Selain itu, juga melibatkan ratusan dokter muda dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya dan Universitas Wijaya Kusuma.
"Dengan jumlah SDM yang begitu besar maka tidak salah kalau Jatim berhasil menempati posisi teratas pada capaian vaksinasi PMK," katanya.
Khofifah menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang harus terus dibangun dengan semua pihak. Karena masalah apapun akan dapat diselesaikan ketika semua pihak bergandengan tangan melakukan percepatan dalam menuntaskan permasalahan tersebut.
"Memang kolaborasi, sinergi, strong partnership harus terus dibangun diantara semua stakeholder, ini adalah kunci," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait