Antisipasi Korban Kekerasan Anak Lewat Digital, Pemkot Surabaya Turun Tangan

Arif Ardliyanto
Pemkot Surabaya gencar sosialisasi adanya kekerasan anak lewat digital. Foto iNewsSurabaya/ist

Naning menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, para peserta bisa melakukan proteksi atau perlindungan pada anak di lingkungan mereka masing-masing. Serta, dapat melaporkan segala bentuk tindakan kekerasan dan eksploitasi jika mengetahui hal tersebut.

“Sedangkan untuk komponen yang lain adalah di sekolah. Karena sekolah juga menggunakan internet. Sekolah dan siswa diharapkan menjadi agen perubahan untuk menggunakan internet aman, dan sehat,” jelasnya.

Tak hanya itu, UNICEF juga akan melatih penyedia layanan di tingkat kota dan aparat penegak hukum. Saat ini, pihaknya tengah menyusun modul pelatihan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dan kepolisian. 

“Diharapkan di lingkungan masyarakat, mereka punya aksi konkrit untuk mencegah agar kekerasan di ranah daring agar tidak terjadi. Karena kalau sudah menyangkut ranah daring tidak mudah,” ujar dia.

Meski begitu, Naning menerangkan cara-cara menggunakan internet yang aman dan sehat untuk anak. Orang tua dan pengguna internet lainnya diharapkan sudah memahami penggunaan internet. Sebab, masing-masing anak mempunyai daya serap dan resiko terhadap internet berdasarkan kebutuhan usianya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network