SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendatangkan tim ahli dari BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan untuk meneliti jenis tanah. Tim saat ini sudah memasang alat untuk merekam getaran tanah yang muncul bersamaan dengan suara aneh di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng.
Kordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan, Suwarto, mengatakan butuh banyak kajian untuk mengetahui penyebab munculnya suara dan getaran dari perut bumi tersebut. Saat ini ia sebatas untuk mengetahui jenis tanah dan lainnya.
"Untuk dugaan (penyebab munculnya suara dan getaran) sulit. Untuk mengetahui hal itu, butuh data pendukung," jelas Suwarto, Minggu (13/8/2023).
Ia mengatakan butuh kajian lain untuk mengetahui penyebab munculnya suara dan getaran yang mengagetkan warga itu. Termasuk juga butuh alat lain seperti go listrik dan go magnet. Selain itu juga butuh waktu dengan melibatkan banyak pihak untuk memastikan penyebab fenomena alam itu.
"Kita juga terbatas peralatan. Kita menggunakan seismograf ini hanya untuk mendeteksi seismik atau getarannya saja," ungkap dia.
Ia menambahkan butuh sekitar dua hari menganalisa untuk memastikan jenis tanah, jumlah kedalaman tanah dan lainnya setelah menggunakan alat pendeteksi seismik itu. Saat ini tim yang bekerja sebanyak tiga personel.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
