Inspiratif, Ibu dan Anak Ini Kompak Lulus dan Raih Gelar S2 di Universitas Negeri Surabaya

Neneng Zubaidah/Rivo
Yekti Wulancahyani dan putra sulungnya, Rahadyan Lazuardhi Prasadhana, berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar bersama-sama di Unesa pada Kamis (10/8/2023). Foto: Unesa

JAKARTA, iNews.id - Upacara Wisuda ke-106 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menghadirkan kisah unik yang menginspirasi. Yekti Wulancahyani dan putra sulungnya, Rahadyan Lazuardhi Prasadhana, berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar bersama-sama di Unesa pada Kamis (10/8/2023).

Yekti dan Rahadyan berhasil mendapatkan gelar S2 di program studi yang sama, yaitu Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

Menurut Yekti, kesuksesan mereka dalam menjalani kuliah bersama bukanlah tanpa alasan. Sejak awal, keduanya telah berkomitmen untuk meraih gelar S2 bersama. 

"Kami telah sepakat untuk melanjutkan kuliah S2 bersama. Pada sekitar tahun 2020, kami mendaftar di Unesa untuk program studi yang sama dan secara kebetulan mendapatkan kelas yang sama pula. Sejak awal, kami intens berdiskusi, termasuk membahas tugas-tugas dan saling memberi motivasi seperti yang kami lakukan biasanya," kata Yekti, seperti yang dikutip dari situs web Unesa pada Jumat (11/8/2023).

Bagi Yekti, pencapaian ini sungguh membanggakan sebagai seorang ibu. Dia juga merasa termotivasi karena dapat belajar dan mengejar ilmu bersama anaknya. 

"Proses belajar tidak mengenal batasan usia. Namun, terkadang ada perasaan keterlambatan dan kurang semangat. Namun, dengan belajar bersama seperti ini, kami saling memberikan dorongan untuk terus belajar," jelasnya.

Rahadyan, anak Yekti, memiliki pandangan serupa dengan ibunya. Dia merasa bangga menjadi alumni Unesa dan merasakan kemudahan dalam menghadapi perkuliahan daring maupun tatap muka. 

"Hal ini memberi kami fleksibilitas dalam belajar dan mengatur jadwal praktik sebaik mungkin. Melalui ibu, saya bisa beradaptasi dengan baik terhadap proyek atau tugas-tugas kuliah yang diberikan oleh dosen," ungkapnya.

Rahadyan menjelaskan bahwa kesuksesan ini berkat dukungan keluarga dan komitmen bersama ibunya. "Ibu saya sangat mendukung dan selalu terbuka. Saya sering berbicara apa saja kepada ibu. Dia terus memberikan motivasi. Hal ini membuat saya memiliki tekad dan komitmen kuat untuk belajar dan menyelesaikan studi bersama," ujarnya.

Rahadyan yakin sepenuhnya bahwa dengan mengikuti keinginan ibunya, segala rintangan akan teratasi. Terlebih lagi, keinginan ibunya tidak lain adalah melihat anaknya sukses dan bahagia. 

"Saya yakin tidak ada salahnya untuk mengikuti keinginan ibu. Ini juga untuk kebaikan saya dan orang tua. Belajar adalah kewajiban seumur hidup," tutup Rahadyan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network