SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemberantasan stunting menjadi pekerjaan di semua wilayah Indonesia, tidak terkecuali Jawa Timur. Hingga kini belum ada alat yang mampu mendeteksi wilayah yang memiliki jumlah stunting secara nyata.
Kali ini, seorang mahasiswa mampu menemukan alat yang bisa mendeteksi jumlah stunting di wilayah secara riel. Ia bernama Rizky Fajar Hidayat, mahasiswa prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Mahasiswa ini berhasil menciptakan peta penyebaran gizi buruk di wilayah Jawa Timur. Pemetaan tersebut dibuat dalam tugas akhir skripsinya yang berjudul: Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Penyebaran Gizi Buruk Wilayah Jawa Timur Dengan Algoritma K-Means Clustering.
Mahasiswa asli Kota Surabaya ini mengaku mendapatkan arahan penuh oleh Dosen Pembimbingnya yakni Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., CLA.
Awalnya Fajar, begitu sapaan akrabnya, ingin memperbaiki sistem pemetaan penyebaran gizi buruk yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) dimana masih bersifat akumulatif yang hanya menampilkan angka dan data.
“Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sistem informasi kasus gizi buruk yang dimiliki Dinkes di Jawa Timur ini masih sekedar menampilkan angka-angka dan data yang sifatnya akumulatif. Sehingga detail mengenai kondisi potensi gizi buruk di wilayah Jawa Timur belum ada,” terang Fajar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait