Wali Kota Eri Cahyadi Serahkan 169 Piagam Penghargaan di HUT ke-78 RI, Ini Alasannya

Arif Ardliyanto
Wali Kota Eri Cahyadi Serahkan 169 Piagam Penghargaan di HUT ke-78 RI. Foto iNewsSurabaya/ist

Menurut dia, sekarang ini perjuangan Kota Surabaya adalah bagaimana mengentas kemiskinan, pengangguran dan kebodohan.  Hal itu dinilainya merupakan makna dari kemerdekaan di era sekarang.

"Jadi kemarin pun saya juga meresmikan semua Balai RW di Kota Surabaya. Saya katakan Balai RW diresmikan bukan untuk bangunannya. Tapi seperti mendirikan tempat ibadah, masjid. Maka masjid ini bukan hanya untuk didirikan, tapi dimakmurkan, berarti diisi banyak kegiatan," ujarnya.

Karena itu, wali kota yang lekat disapa Cak Eri itu berharap, ke depan Balai RW dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat. Seperti di antaranya digunakan untuk Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), belajar dan Ngaji bareng hingga Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

"Ayo ramaikan, memakmurkan Balai RW-nya. Karena kalau Balai RW-nya sudah makmur, ramai, maka Insyaallah mulai anak-anak sampai orang dewasa akan tahu arti guyub rukun dan saling menghormati. Sehingga tidak ada lagi yang namanya kekerasan, tawuran karena kita menghidupkan Balai RW," tuturnya.

"Karena itulah semangat 17 Agustus ini memerdekakan kita semua dari belenggu-belenggu kegiatan yang bersifat negatif," sambungnya.

Selain untuk warga Surabaya, di momen kemerdekaan ini, Cak Eri juga berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot. Ia kembali meminta para ASN untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi umat di Surabaya.

Terlebih, kata dia, ASN telah disumpah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Karena menurutnya, perjuangan di Kota Surabaya ini masih panjang.

"Selama di Surabaya ada kemiskinan, kebodohan, pengangguran, stunting dan sebagainya, maka perjuangan kita belum pernah berhenti. Perjuangan kita tidak pernah stag (berhenti), tapi kita harus berjuang untuk itu semuanya," tegasnya.

Cak Eri juga menyampaikan bahwa jika dahulu para pahlawan berjuang untuk merebut kemerdekaan, maka apalah arti jika ASN hanya berpuas diri dengan hasil capaian. Bagaimana ASN tidak mau melihat jika ada orang lain atau warga Surabaya yang kesusahan.

"Maka saya minta kepada seluruh ASN, termasuk diri saya pribadi, ayo berjuang untuk kemaslahatan umat warga yang ada di Kota Surabaya tanpa melihat suku, ras dan agama apapun," ajaknya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network