SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Surabaya membuat gerakan antinarkoba, anti perundingan, anti kekerasan seksual dan anti-intoleransi. Deklarasi ini mencatatkan sejarah baru dengan mengukir rekor MURI di Lapangan Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Senin, 21 Agustus 2023.
Deklarasi ini melibatkan sekitar 23 ribu mahasiswa baru dan lama serta seluruh sivitas akademika itu merupakan wujud komitmen kampus untuk tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap segala bentuk tindakan yang merusak generasi bangsa, merusak lingkungan akademik dan memecah belah bangsa.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. Mohamad Aris Purnomo memimpin deklarasi tersebut yang diikuti serentak sivitas akademik selingkungan UNESA termasuk maba yang hadir secara offline dan online atau deklarasi lewat video.
"Kami menolak dan menyatakan perang terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kami dukung upaya BNN menuju Indonesia yang bersih narkoba. Komitmen kami, UNESA menjadi kampus bersinar (bersih narkoba; red)," tandas rektor UNESA usai acara.
Dilanjutkan Cak Hasan, video deklarasi itu nanti menjadi media edukasi sivitas akademika dan masyarakat lewat media sosial agar berani menolak dan tidak mendekatkan diri pada hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, perundungan, kekerasan dan intoleran. Karena semua itu sangat membahayakan masa depan generasi dan bangsa Indonesia.
Pihaknya bersama BNNP Jatim tidak berhenti sampai di situ. Mereka berkomitmen untuk terus melaksanakan kerja sama berkelanjutan seperti melakukan edukasi atau pencegahan narkoba baik di kampus maupun masyarakat. "Apalagi, kerja sama kami sudah terjalin sejak lama dalam upaya pencegahan narkoba dan kegiatan lainnya," ucap Cak Hasan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait