SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Informasi asal-muasal nama Indonesia mencuat di kalangan masyarakat. Banyak informasi menyebutkan, nama Indonesia diambil dari nama Walisongo penyebar ajaran Islam yang masuk ke Indonesia.
Peredaran informasi ini langsung membuat masyarakat penasaran. Bahkan banyak artikel yang menyebutkan bahwa nama Indonesia merupakan akronim dari nama para Wali Songo.
Apakah benar nama Indonesia dengan jumlah 9 huruf adalah singkatan dari nama Walisongo?
Mengutip dari Okezone, pernyataan tersebut tidak benar. Bahkan cenderung hoax. Melansir laman resmi Kementerian Informasi dan Informatika, menyebutkan bahwa pemberian nama Indonesia berasal dari kata "Indus" (Hindia) dan "nesia" (kepulauan) yang digagaskan oleh James Richardson, pengacara asal Inggris berserta koleganya.
Lalu pemberian nama Indonesia mulai digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1920-an. Berbeda dengan era walisongo yang hidup pada abad ke-15 hingga ke-16, di mana nama Indonesia pada masa itu belum dikenal.
Awal mula isu dikarenakan beberapa artikel menuliskan hal serupa sehingga mendorong kepercayaan masyarakat untuk mengikutinya.
Apalagi, banyak masyarakat sangat memahami sosok Walisongo yang menjadi penyebar agama Islam.
Berikut kurang lebih gambaran pemberian nama Indonesia selengkapnya:
I - Ibrahim Malik / Sunan Gresik
N - Nawai Macdhum / Sunan Bonang
D - Dorojatun R. Khosim/ Sunan Drajat
O - Oesman R. Djafar Sodiq/ Sunan Kudus
N - Ngampel R. Rahmat / Sunan Ampel
E - Eka Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati
S - Syaid Umar / Sunan Murya
I - Isyhaq Ainul Yaqin / Sunan Giri
A - Abdurahman R. Syahid / Sunan Kalijaga
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait