SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perseteruan PKB vs PBNU berimbas di daerah-daerah. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur akhirnya menginstruksikan seluruh pengurus dan kader untuk tidak membawa nama Nahdlatul Ulama (NU) saat melaksanakan sejumlah agenda politik di daerah.
"Kami akan berusaha untuk memberikan pemahaman kepada struktur di bawah agar tidak menggunakan nama NU dalam politik," kata Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi di area Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya.
Ia menyebut pelarangan menggunakan nama NU juga untuk menghormati arahan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Menurut Fauzan, larangan tersebut dimaksudkan untuk mencegah adanya oknum yang memanfaatkan nama organisasi untuk menjalankan praktik politik praktis. Selain itu juga bertujuan menjaga netralitas organisasi.
"Tentu saja karena ini sebuah komitmen dan itu dari Ketua Umum PBNU maka akan kami ikuti," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait