Berdasarkan State of the Global Islamic Economny Report 2021/2022, Indonesia berada posisi 10 top player global. Hanya saja masih di sektor halal food, islamic finance, muslim friendly travel, modest fashion, pharma cosmetics, dan media & recreation. "Kondisi ekonomi syariah saat ini untuk share usaha syariah juga rendah. Termasuk share perbankan syariah yang belum optimal,” katanya.
Advisor Bank Indonesia Jatim, Muslimin Anwar menambahkan, masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan ekonomi syariah. Diantaranya, ketidakpastian perekonomian global dan berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global, serta rendahnya literasi ekonomi syariah.
"Untuk itu, kami kami berupaya mengembangkan ekosistem syariah yang lebih baik. Salah satunya melalui Fesyar Jawa 2023," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait