SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Majunya perkembangan infrastruktur di wilayah Surabaya Timur, mendorong developer untuk menghadirkan produk produk properti. Diantaranya, hunian, komersial hingga perkantoran.
Salah satunya adalah PT Taman Timur Regensi yang kembali hadirkan Grand Eastern New Cluster Eastern Hill Residence hunian premium berkonsep minimalis kontemporer bak resort hotel bintang 5 untuk kaum milenial.
Direksi Grand Eastern Residence, Johan Prajitno mengungkapkan bahwa dipilihnya wilayah Surabaya Timur lantaran saat ini menjadi salah satu contoh kawasan yang berkembang sangat pesat, seiring adanya pembangunan berbagai infrastruktur publik seperti jalan tol, Jalan Lingkar Dalam Timur atau Middle East Ring Road (MERR) maupun Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur.
“Pengembangan Eastern Hill Residence ini selain menyusul kesuksesan proyek tahap 1 yang sudah sold out hanya dalam hitungan 5 jam juga sebagai langkah ekspansi strategis untuk terus memperkuat pasar properti di Surabaya,” ungkapnya.
Terlebih lagi, kata Johan, majunya infrastruktur di wilayah Surabaya Timur membuat masyarakat khususnya kaum milenial melirik hunian premium Eastern Hill Residence.
“Melalui proyek Eastern Hill Residence ini, diharapkan bisa menjadi solusi kebutuhan masyarakat khususnya kaum milenial akan sebuah kawasan hunian yang nyaman dan memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, bekerja maupun beraktiviitas,” terangnya.
Johan bilang, perumahan Surabaya timur Eastern Hill Residence kawasannya dekat dengan berbagai fasilitas publik serta akses jalan tol yang menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo.
Apalagi kawasan Surabaya Timur ini merupakan daerah yang berkembang pesat seiring pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas publik.
Sehingga, menjadi magnet bagi banyak konsumen dan investor properti khususnya yang menginginkan produk-produk properti yang lebih terjangkau.
“kami optimistis Eastern Hill Residence juga akan sukses dan menjadi solusi kebutuhan masyarakat terhadap kawasan hunian yang ideal,” tandasnya.
Seperti dikutip dari jurnal penelitian mahasiswa
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang berjudul "Pemodelan Dampak Pembangunan Outer East Ring Road (OERR) Terhadap Ekonomi Pada Kawasan Surabaya Timur", ternyata pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan Jalur Lingkar Luar Timur (OERR) memiliki berbagai dampak positf. Salah satunya akan berdampak pada ekonomi pada suatu wilayah.
Akses baru pembangunan Surabaya Eastern Ring Road (SERR) dimana jalur tersebut akan melengkapi Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). Serta, akan ada Jalan OERR merupakan salah satu rencana pembangunan infrastruktur yang akan melewati 6 Kecamatan di Surabaya Timur dan berhubungan langsung dengan Kota Sidoarjo.
Disamping itu, kawasan simpang lima Keputih termasuk Keputih Tegal dalam waktu dekat akan diperbaiki. Sehingga, bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas dn ini sangat menguntungkan bagi penghuni di kawasan Grand Eastern kedepannya.
“Informasi tersebut saya dapatkan dari kutipan koran Jawa Pos Rabu, (13/09). Dimana, Ketua LPMK Keputih Indi Nuroini mengaku akan ada perencanaan penataan simpang lima Keputih dalam waktu dekat,” ungkap Johan.
Johan menambahkan, hal senada juga disampaikan oleh Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya. Dimana, dijelaskan bahwa, rencananya ditengah tengah persimpangan jalan akan dibuat bundaran untuk mempermudah manuver kendaraan saat melintas di simapng lima Keputih.
Eastern Hill Residence yang dikonsep mewah namun dengan ukuran yang compact sesuai gaya hidup milenial dan Gen-z yang menginginkan prestisius serta fasilitas lengkap yang private namun memiliki banyak area hijau.
Perlu diketahui, meskipun belum launching Eastern Hill Residence sudah menyelesaikan legalitas hingga tahap split dan IMB ready untuk 280 unit rumah dan ruko yang akan dipasarkan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait