SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Guna mendorong perekonomian masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di desa wisata, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah menyalurkan bantuan ke 16 kota/kabupaten tersebar di Jawa Timur.
Untuk mengembangkan kawasan tersebut, PLN telah menggelontorkan investasi senilai kurang lebih Rp985 juta dan potensi konsumsi listrik sebesar 1.575.016 kWh tiap tahunnya.
"Untuk pengembangan kawasan desa wisata ini, PLN memberikan bantuan elektrifikasi hingga sarana dan prasarana," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, Selasa (19/9/2023).
Pekan lalu, melalui acara Festival Kuliner Kondang Merak, PLN meresmikan Desa Tematik di kawasan Pantai Kondang Merak, Malang.
Untuk melistriki kawasan ini, PLN membangun jaringan listrik sepanjang 5,1 kilometer sirkuit (kms), 1 unit gardu distribusi daya 160 kVA.
Tak hanya itu sarana prasarana yang diberikan antara lain 2 Unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), kompor induksi, alat pemanggang listrik, gerobak sampah dan merevitalisasi beberapa spot di kawasan pantai dalam bentuk mural.
Pantai Kondang Merak adalah sebuah pantai di pesisir selatan Malang, Jawa Timur yang terkenal akan keindahan laut, wisata kuliner hingga wisata alam lainnya antara lain Ngentup, Banyu Meneng dan Selok.
Menurut Agus, Pantai Kondang Merak memiliki potensi yang kuat di sektor pariwisata namun sejauh ini masyarakatnya belum menikmati listrik. Harapannya dengan masuknya listrik di daerah ini dapat menggerakan roda perekonomian dan masyarakat lebih produktif.
"Masyarakat juga semakin mudah menggunakan piranti elektronik untuk kegiatan sehari-hari," terangnya.
Di Mojokerto, PLN juga memberikan bantuan elektrifikasi hingga sarana-prasarana kepada Kampung Desa Wisata Majapahit yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Sebagai jantung bekas Ibukota kerajaan Majapahit, desa yang terletak di daerah Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto ini memiliki potensi di bidang pariwisata dan UMKM.
Dukungan yang diberikan PLN untuk menghidupkan kawasan bersejarah ini ialah electrifying agriculture untuk sumur persawahan, elektrifikasi untuk homestay kawasan edukasi, bantuan kompor induksi dan neon box kepada UMKM warga sekitar.
"Kami berharap dengan bantuan yang kami berikan di Desa Bejijong dapat semakin maju, menjadi tujuan wisata sejarah yang layak diperhitungkan," terang Agus.
Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera berharap aliran listrik ini dapat membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat.
"Wilayah kami menjadi kampung kreatif yang menjadi objek wisata edukasi, budaya, sejarah dan industri kreatif ini dapat terus maju menggerakkan roda perekonomian," katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait