SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Wanita Parubaya ini merana, anaknya hilang namun tak kunjung mendapatkan keadilan. Sementara aparat penegak hukum terkesan belum bergerak untuk memberikan keadilan bagi warganya.
Wanita ini bernama, Rofiah 40 tahun. Ibu ini kehilangan anaknya, ia kembali menanyakan perkembangan atas laporannya karena 6 bulan sudah tidak menemui anaknya.
Rofiah mengatakan, pilihan melaporkan dugaan penculikan itu karena aduan dan upaya pengambilan anaknya secara kekeluargaan tidak membuahkan hasil. Sehingga, ia membuat laporan kepolisian.
Ia menuturkan telah kehilangan anaknya yang diduga dibawa kabur oleh mantan suami siri. Singkat cerita, beberapa tahun lalu Rofiah yang berstatus janda itu berangkat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Selama di perantauan, ia bertemu dengan sesama TKI yakni seorang pria inisial H asal Pamekasan.
Wanita ini kembali lagi ke mapolres Sampang untuk melaporkan penculikan anaknya tersebut, pilihan melaporkan dugaan penculikan itu karena aduan dan upaya pengambilan anaknya secara kekeluargaan tidak membuahkan hasil, membuat laporan kepolisian atas penculikan.
"Awalnya anak saya ini dipinjam 3 hari oleh mantan suami siri, namun selama empat bulan tak kunjung dikembalikan. Sementara upaya untuk menjemput secara kekeluargaan juga tidak membuahkan hasil," katanya.
AKP Sukaca Kasat Reskrim Polres Sampang mengatakan, dirinya segera berkoordinasi dengan penyidik untuk memintai laporan perkembangan kasus tersebut.
“Kita akan segera panggil kedua belah pihak baik pelapor maupun terlapor,”
Perlu diketahui Rofiah berharap kepada aparat penegak hukum (Bapak Kapolres Sampang) supaya bisa membantu permasalahan yang menimpa dirinya, sembari berkaca-kaca penuh air mata Rofiah hanya ingin bertemu kembali dengan anaknya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait