Pertumbuhan Industri Otomotif Dongkrak Kinerja Asuransi Astra Group

Lukman Hakim
Pertumbuhan Industri Otomotif Dongkrak Kinerja Asuransi Astra Group. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perusahaan asuransi Astra Group berhasil mencatat pertumbuhan positif seiring dengan perkembangan industri otomotif dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kesehatan.  

Premi bruto tahun 2022 mencapai Rp5,6 triliun dengan laba bersih Rp1,2 triliun. Asuransi Astra menawarkan produk asuransi kendaraan, pertambangan, agribisnis, properti, dan kesehatan. Dalam asuransi jiwa, Astra Life mencatat pertumbuhan signifikan dengan 3,77 juta tertanggung. Perusahaan juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Regional Head Jatim Intim Asuransi Astra, Muliawansyah menjelaskan, asuransi Astra yang merupakan asuransi umum ini tidak hanya memiliki layanan asuransi yang mencover kendaraan bermotor, tetapi juga ada produk asuransi lain untuk sektor industri pertambangan, agribisnis, 
properti ruko, asuransi SPBU, asuransi syariah, asuransi kesehatan korporasi Garda Medika, dan asuransi kesehatan perorangan Garda Healthtech. “Wilayah Jawa Timur berkontribusi sekitar 18 persen,” kata Muliawansyah saat menggelar Astra Financial Talk GIIAS Surabaya 2023, Sabtu (23/9/2023).

Dia menambahkan, saat ini perusahaan memiliki jaringan layanan yang tersebar di 29 Kantor cabang, serta Unit layanan dan Garda Center yang terus berkembang. Asuransi Astra juga memiliki asuransi yang dapat dibeli secara online di Gardaoto.com seperti Garda Me, Garda Edu, Garda Home, dan Garda Trip."Kami senantiasa berproses untuk tumbuh dan berkembang lebih baik lagi," tandas Muliawansyah Public Relations & CSR Manager Astra Life Denny Tan menyampaikan kinerja asuransi jiwa dari Astra Life juga mengalami pencapaian yang signifikan sejak pertama kali hadir di 2014. Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun yakni hingga Juni 2023, Astra Life telah mencatatkan sebanyak 3,77 juta tertanggung atau naik lebih dari 9 kali lipat dibandingkan 2014.

“Pertumbuhan positif Astra Life semester I/2023 juga ditunjukkan oleh beberapa indikator seperti nilai Gross Written Premium/GWP yang tumbuh 9 persen (Yoy), dan total aset menembus Rp7,93 triliun atau naik sekitar 7 persen (Yoy) di tengah kondisi makro ekonomi yang masih cenderung fluktuatif,” paparnya. 


Selain itu, total aset Astra Life per semester I 2023 juga telah menembus angka Rp7,93 triliun atau bertumbuh sekitar 7% secara secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini ditunjang dengan beragam layanan Astra Life  di berbagai tingkat kehidupan dan segmen pasar, baik nasabah perorangan berupa asuransi perlindungan jiwa, 
kesehatan, kecelakaan, asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link), asuransi jiwa syariah, dan juga nasabah kumpulan berupa program kesejahteraan karyawan (employee benefit group business) dan pendiri dana pensiun (DPLK).

“Astra Life juga memiliki platform e-commerce bernama ilovelife.co.id. yang menyediakan berbagai pilihan produk asuransi jiwa dan kesehatan,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network