Wujudkan Indonesia Emas Produktif, UWP Kolaborasi Gelar Seminar Nasional, Ini Pesan Sandiaga Uno

Arif Ardliyanto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. meminta kampus untuk menyiapkan enterpreneur handal. Sebab Indonesia bakal memasuki Indonesia emas dengan bonus demografi yang sangat besar tahun 2045.

"100 tahun Indonesia Emas harus melaju dibutuhkan High Income Economy oleh karena itu dibutuhkan industrialisasi dimulai dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia Unggul," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.

Sandi mengatakan, sebagai bonus demografi dengan pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi agar terserap di industri dengan kewirausahaan yang mumpuni, maka semua orang harus melakukan gerakan cepat.

"Kita harus menerapkan 3G, Gercep, Geber dan Gaspol," ujarnya saat menjadi  Keynote speaker Seminar Nasional dan Call For Paper Ke-3 Tahun 2023 dengan mengusung Tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045" di Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya.

Seminar ini diadakan Pusat Studi Gender Dan Inklusi Sosial (PS GESI) Universitas Wijaya Putra Surabaya, Selasa, 10 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB dengan HYBIRD. Acara ini diikuti 300 peserta yang berasal dari Civitas Akademika, dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Diantaranya Universitas Wijaya Putra, Universitas Diponegoro yang menjadi co-host, kemudian FISIP Universitas Bhayangkara; FE Universitas Merdeka Pasuruan;  FH Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; dan FIKOM Universitas Dr. Soetomo Surabaya.


Dosen dan mahasiswa mengikuti seminar yang dilaksanakan di kampus dengan narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. Foto iNewsSurabaya/ist

Acara ini juga dihadiri Prof. Dr. IR. Keppi Sukesi, MS selaku Wakil Ketua ASWGI (Asosiasi Pusat Studi Wanita/Gensder dan Anak Indonesia), dan Penasehat PSG UB. Sementara narasumber yang mengisi materi ini adalah Dr. Laila Kholid Alfirdaus, S. IP, MPP (Akademisi UNDIP), Nuryadi, ST (Sekretaris Umum HIPMI Surabaya &  CEO  SATU ATAP), dan Dr. H. Taufiqurrahman, SH., M. Hum. (Akademisi UWP).

Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Dr. Budi Endarto, SH., M. Hum menyampaikan dalam sambutannya mengatakan, Indonesia Emas 2045 adalah visi jangka Panjang Indonesia untuk menjadikan Indonesia negara yang maju, berdaulat dan berkelanjutan. Namun untuk mencapai visi tersebut tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus diantisipasi dengan sikap yang bijak, strategis dan konsisten.

"Bijak berarti di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, manusia harus tetap memperhatikan norma dan etika agar dampak negatif teknologi dapat kita minimalisir dan mengoptimalkan dampak positifnya untuk kesejahteraan umat manusia. Strategis artinya kita harus mampu memilah dan memilih mana aspek yang perlu menjadi prioritas pembangunan guna mewujudkan SDG’s antara lain meningkatkan akses terhadap Pendidikan, Kesehatan, lapangan pekerjaan, teknologi dan peningkatan kualitas lingkungan dan lain sebagainya," katanya.

Kajian isu-isu strategis dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia Emas sebagaimana diharapkan menjadi menarik dan penting untuk terus digelorakan, salah satunya melalui forum-forum seminar supaya membuahkan pemikiran-pemikiran kreatif dan yang terpenting adalah membangun komitmen bersama.

"Saya sebagai Rektor Universitas Wijaya Putra insya Allah akan terus menjaga komitment untuk terus berkontribusi membangun anak bangsa dan tumbuh bersama masyarakat (Growth with Society)," ucapnya.

Budi mencatat, adanya beberapa kendala dalam pembangunan SDM yang perlu segera diatasi adalah produktivitas yang relatif rendah, kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih terus melanda masyarakat, termasuk masih rendahnya kesetaraan gender dan perlindungan terhadap kaum rentan yang masih perlu terus diperjuangkan.

Untuk itu, lanjutnya, program pembangunan SDM menjadi strategis dan krusial guna mewujudkan generasi Indonesia Emas 2024 yang unggul dan kompeten.

Hal tersebut diperkuat oleh sudut pandang yang disampaikan oleh Ketua Pusat GESI : Dr. Sri Juni Woro Astuti, M. Kom yang mengungkapkan tidak ada jalan lain untuk mewujudkan SDM unggul kecuali melalui pendidikan baik formal, informal maupun non formal. Untuk itu PS GESI UWP sebagai bagian dari institusi pendidikan, senantiasa konsisten berkontribusi melalui jalur pendidikan, riset, dan pemberdayaan masyarakat khususnya dengan mendorong inovasi dan pemberdayaan masyarakat yang berperspektif gender dan anak.

"Seminar nasional kali ini diharapkan dapat menstimulir gagasan yang dikonstruksi secara ilmiah berbasis data (evidence based) yang pada gilirannya dapat diaktualisasikan dalam berbagai program pembelajaran, riset-riset lanjutan dan program pemberdayaan masyarakat," terangnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network