Ganjar Diskusi Inovasi Ketahanan Pangan di Bogor, Minta Petani Kelola Lahan secara Modern

Lukman Hakim
Ganjar Diskusi Inovasi Ketahanan Pangan di Bogor, Minta Petani Kelola Lahan secara Modern. Foto iNewsSurabaya/ist

BOGOR, iNewsSurabaya.id - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Perindo menyambangi Jimmy Hantu Foundation di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis (12/10/2023). Ganjar berkeliling kebun pertanian dan berdiskusi tentang inovasi ketahanan pangan

Ganjar ditemani langsung oleh Jimmy Hantu, petani modern sekaligus tuan rumah untuk melihat sistem pertanian di sana. Mulai dari kolam ternak ikan, ternak ayam, sapi dan sayur-sayuran dengan kualitas super, hingga pengolahan bibit dan pupuk secara mandiri. 

Menurut Ganjar, inovasi pertanian yang digagas Jimmy Hantu sangat luar biasa. Lahan seluas 16 hektare dimanfaatkan secara mandiri, tepat dan produktif. 

"Ini ada lahan kurang lebih 16 hektare yang diberdayakan. Gak ada satu jengkal tanah yang nganggur," ujarnya. 

Sistem pertaniannya sudah sangat modern. Mulai dari pembibitan, tanam, perawatan, water manajemen, hingga panen. Bahkan Jimmy juga memproduksi pupuk organik secara mandiri. Hasil panennya pun diolah dan dipasarkan. 

"Pak Jimmy ini keren karena beliau selalu berpikir bagaimana kita tahan dari sisi pangan, ada ikannya, ada ternaknya, ada sayurannya sampai pupuknya. Bahkan produk pertaniannya diolah diciptakan madu," tuturnya. 

Semangat Jimmy Hantu, lanjut Ganjar, perlu mendapat dukungan dari pemerintah. Karena ini satu misi dengan program ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. 

"Dan banyak orang belajar di sini. Tinggal bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan dinas pertanian," terangnya. 

Sementara itu, Jimmy Hantu mengatakan bahwa Ganjar Pranowo sejalan dengan gagasannya untuk memajukan ketahanan pangan dan wujudkan kedaulatan pangan. 

"Menurut saya Pak Ganjar bagus, tinggal nanti eksekusinya ketika jadi presiden. Saya mendukung," jelasnya. 

Ia juga berharap, ke depan akan banyak muncul petani-petani milenial yang mampu mengembangkan dunia pertanian secara mandiri dan berdaulat. 

"Indonesia ini kaya, jadi kita perlu kembalikan Indonesia menjadi Indonesia," tutupnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network