Gayungan Jadi Contoh Kemandirian Pangan Surabaya, Warga Olah Sampah Jadi Emas dan Panen Jamur Tiram

Saiful Arif
Warga Kelurahan Gayungan, Surabaya, sukses menciptakan ketahanan pangan lokal lewat budidaya vanili, jamur tiram, dan bank sampah mandiri. Program inovatif ini menjadi contoh ekonomi hijau berbasis masyarakat. Foto iNewsSurabaya/alup

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di tengah tantangan ekonomi dan isu ketahanan pangan, warga Kelurahan Gayungan, Surabaya, membuktikan bahwa kemandirian bisa tumbuh dari hal sederhana: lahan sempit dan semangat gotong royong.

Di bawah arahan Lurah Gayungan Pramudita Yustiani, masyarakat setempat kini aktif mengembangkan berbagai usaha produktif berbasis potensi lokal. Dari budidaya vanili, jamur tiram, pembuatan pupuk organik, hingga pengelolaan bank sampah, semua digarap dengan prinsip “dari warga untuk warga.”

“Kami ingin menjadikan warga Gayungan mandiri dan kreatif dalam mengelola sumber daya di sekitar mereka. Program ini bukan hanya untuk menambah penghasilan, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan dan ketahanan pangan,” ujar Pramudita Yustiani.

Kelompok Tani Ganifolia RW 7 menjadi pelopor dalam menanam vanili sekaligus memproduksi pupuk organik sendiri. Sementara Kelompok Tani Amurbaya RW 3 fokus mengembangkan jamur tiram yang kini menjadi sumber pendapatan baru bagi warga.

Menurut Bambang, Ketua Kelompok Tani Ganifolia, keberhasilan warga tak lepas dari kemandirian dalam membuat pupuk sendiri.

“Tanaman vanili kami tumbuh subur karena memakai pupuk organik hasil olahan warga. Biaya lebih hemat, hasil panen juga lebih baik,” ujarnya dengan senyum bangga.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network