Bawa Senjata Tajam dan Panjang, 7 Anggota Gangster Surabaya Diamankan Polisi, Begini Aksi Sadisnya

Lukman Hakim
Bawa Senjata Tajam dan Panjang, 7 Anggota Gangster Surabaya Diamankan Polisi. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Unit Reskrim Polsek Tambaksari, Surabaya menangkap tujuh anggota gangster dari kelompok Gukguk dan Suzura karena terlibat tawuran antar geng. Mereka adalah DP (19) warga Kapas Madya, AP (18) warga Dukuh Setro, YM dan MS (18) warga Bulak Banteng, DD (20) warga Kedurus, RA (18), serta FA (19), warga Kedinding Tengah. 

Empat orang anggota geng Gukguk ditangkap di Jalan Kedung Cowek Surabaya. Sementara tiga anggota geng Suzuran ditangkap di markasnya di Jalan Dukuh Setro. Tujuh anggota geng ditangkap bersamaan dengan sembilan senjata tajam. Tujuh celurit dan dua diantaranya besi yang berbetuk pedang. 

Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayuaji mengatakan, ketujuh remaja itu ditangkap saat hendak tawuran serta balap liar di Jalan Raya Kedung Cowek Kecamatan Tambaksari, Surabaya, pada Kamis (12/10/2023) malam. Sayang, aksi itu gagal seiring kedatangan aparat kepolisian. 

Saat itu, anggota Respati dan Polsek Tambaksari berhasil menangkap sembilan remaja dan tujuh buah senjata tajam yang digunakan untuk tawuran. Yakni dari Gangster Gukguk dan Gangster Suzuran. Mereka yang ditangkap kemudian digelandang ke kantor polisi. "Saat dilakukan pendalaman, lima dari sembilan remaja tersebut tidak terbukti membawa senjata tajam," katanya, Senin (16/10/2023).

Sehingga, kata dia, polisi memutuskan mengembalikan kepada orang tua masing-masing. Namun harus berjanji tidak mengulangi perbuatan secara tertulis. Pada Minggu (15/10/2023) dini hari, polisi kembali menciduk tiga remaja anggota gangster dan menyita dua senjata tajam. Ketiganya lalu digelandang ke Polsek Tambaksari untuk dilakukan penindakan. "Sehingga total tujuh remaja anggota gangster yang kami amankan," imbuh Ari. 

Dia menambahkan, gangster ini menghimpun anggotanya dari media sosial. Sedangkan modus menenteng senjata dan tawuran adalah untuk konten. "Para gangster ini kami tangkap karena ulah mereka meresahkan masyarakat. Tak jarang para remaja ini membawa sajam saat beraksi," kata Ari. 

Sementara itu, Ketua Geng Suzuran, DD mengatakan, dirinya sering membuat konten melalui Instagram saat akan beraksi. Sebelum beraksi, ia juga kerap janjian dengan gangster lain melalui Instagram. "Lalu ketemuan (di lokasi yang telah disepakati) dengan mereka," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network