SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wijaya Putra Surabaya menjadi rujukan sekolah-sekolah di Jawa Timur. Sebanyak 39 Guru Produktif Otomotif (MGMP) memperdalam keilmuan kendaraan listrik.
Pertemuan guru-guru dari beberapa wilayah di Jatim ini dikemas dengan seminar bertajuk ‘Seminar Bedah Teknologi dan Inovasi Electric Vehicle’ di Gedung SMK Wijaya Putra Surabaya. Dalam seminar ini, sekolah yang berada di wilayah barat Surabaya ini juga me-launching bengkel konversi SMK Wijaya Putra.
“Ada 39 Guru Produktif Otomotif yang mengikuti transfer ilmu kendaraan listrik di SMK Wijaya Putra,” kata Kepala SMK Wijaya Putra, Sugeng.
Sugeng mengatakan, materi mengenai kendaraan listrik ini diberikan dengan ringan dan menarik. Mereka disuguhkan mengenai konversi dan teknologi oleh pemateri, Permadi dari Direktur Utama PT BSJP, Prof Bambang Sudarmanto Directur Science Tehno Park Otomotif ITS, dan Sudjada C. S.Pd Guru SMK Wijaya Putra.
Model pemaparan narasumber begitu cair, sehingga peserta seminar sangat menikmati dan begitu antusias ingin mengetahui lebih dalam tentang kendaraan listrik. Mereka bertekat akan membuat kendaraan listrik di sekolah masing-masing. “Peserta sangat antusias ingin mengetahui tentang kendaraan listrik. Mereka mau membuat kendaraan listrik juga di sekolahnya,” ujar Sugeng.
Selain itu, ungkap Sugeng, peserta yang mengikuti seminar juga mengenal tentang teknologi Gesit. Mereka juga membongkar kelebihan kendaraan Gesit produk ITS. “Kendaraan listrik yang dimiliki ITS sangat bagus, jadi semua guru peserta ingin mengembangkannya di sekolah,” ucap dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait