Unik! Gedung Baru Untag Surabaya Diresmikan, Mirip Hotel Ada Gambar Soekarno dan Peta Indonesia

Arif Ardliyanto
Ketua YPTA Surabaya J. Subekti meresmikan gedung baru Untag Surabaya yang mirip hotel bintang lima. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya semakin megah. Kampus dibawah Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) ini telah membangun gedung baru senilai Rp33 miliar. 

Gedung ini bernama  R. Ing. Soekonjono, banyak keunikan yang tercipta dalam gedung ini. Bagian depan ketika akan masuk kampus, terlihat sosok tokoh nasional, Presiden RI pertama Soekarno. Gambar ini menunjukan kampus ini merupakan tempat untuk menggembleng mahasiswa-mahasiswa nasionalis. 

Sementara sisi dalam gedung terdapat gambar berukuran besar, peta Indonesia yang bisa diartikan, semua mahasiswa di kampus ini berasal dari sabang sampai merauke. Gambar pulau ini juga mencerminkan NKRI menjadi harga mati. 

Yang tidak kalah menariknya, kampus yang berada di Semolowaru ini secara keseluruhan menunjukan kemewahan layaknya hotel bintang lima. "Pembangunan gedung ini menghabiskan dana Rp33 miliar," kata Ketua YPTA Surabaya J. Subekti setelah meresmikan gedung ini. 

Ia mengatakan bahwa gedung baru ini bakal digunakan sebagai pusat perkantoran, baik oleh yayasan maupun rektorat kampus Untag Surabaya
 
"Gedung ini memang merupakan kantor pusat dari yayasan maupun dari universitas. Sehingga diharapkan di gedung inilah semua konsep, evaluasi, dan rancangan akan kita lakukan," ujar Bekti.
 
Subekti menambahkan, dana pembangunan gedung itu merupakan hasil swadana dari kontribusi masyarakat yang menguliahkan putra-putrinya di Untag Surabaya.
 
"Kontribusinya dalam bentuk dana pengembangan pendidikan dan uang kuliah," ujarnya. 
 

Untuk pemberian nama R. Ing. Soekonjono sendiri, kata Bekti, diambil dari tokoh insinyur Surabaya. Dulu, dia merupakan anggota Partai Nasional Indonesia (PNI), dan mendirikan YPTA Surabaya sebagai cabang dari YPTA di Jakarta. 

 "Beliau adalah dekan pertama Fakultas Teknik Sipil Untag Surabaya, saat itu. Beliau menjadi ketua yayasan mulai tahun 1957-1974," ucap Bekti.

Rektor Untag Surabaya Prof. Mulyanto Nugroho mengatakan, dengan diresmikannya gedung ini akan menjadi pelecut semangat seluruh sivitas akademika di Kampus Merah Putih tersebut. 

"Nantinya, perkantoran ini isinya yayasan berikut jajaran rektorat. Jadi, seperti LPPM pun nanti juga pindah di sini semua. Ini adalah ruang perkantoran yang nantinya menjadikan semangat Untag Surabaya supaya maju dan dipercaya oleh masyarakat," tuturnya.


Gedung baru Untag Surabaya dibangun sangat unik. Mirip hotel dengan gambar raksasa Presiden Soekarno dan peta Indonesia. Foto iNewsSurabaya/arif


 
Prof Nugroho mengungkapkan jika pihaknya tiap tahun telah menerima pendanaan akademik dari Kemendikbudristek. Secara rinci,  pada tahun 2021 Untag Surabaya menerima hibah senilai Rp11 miliar. 
 
Di tahun berikutnya, pihaknya kembali menerima hibah senilai Rp16 miliar, dan tahun 2023 ini bertambah menjadi Rp23 miliar. "Ini sinkron antara yayasan dan rektor. Artinya, rektorat juga selalu membangun terkait mutu pendidikan," ujarnya.
 
Ia menambahkan dari berbagai upaya yang telah dilakukan, kini Untag Surabaya juga sudah berhasil terakreditasi unggul. Bahkan, separuh dari seluruh program studi di Untag Surabaya sudah terakreditasi A.
 
"Kita sudah submit ke Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Insya Allah, 11 prodi yang terakreditasi A, akan kita unggulkan semua. Peresmian gedung ini menjadi semangat kita. Kita berterima kasih kepada yayasan, sudah diberikan fasilitas untuk perkantoran," tuturnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network