SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas kandidat calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Hasilnya, jika pemilihan gubernur (pilgub) Jatim digelar hari ini, maka Khofifah Indar Parawansa berada di posisi teratas.
Meski teratas, namun elektabilitas gubernur Jatim itu tidak dalam batas aman karena perolehannya hanya 35,6 persen. Disusul wagub Jatim Emil Dardak dengan 19,4 persen, Bupati Sumenep Achmad Fauzi 17,3 persen dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi 11,6 persen.
"Angka (elektabilitas) 35,6 persen itu belum aman bagi seorang incumbent. Seorang incumbent dikatakan aman ketika elektabilitasnya diangka 45 persen. Jadi masih cukup jauh," kata Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt (1/11/2023).
Menurutnya, ada banyak faktor yang membuat elektabilitas Khofifah masih belum aman. Diantaranya, orang nomor satu di Jatim itu belum meyakinkan pendukungnya bahwa dia akan kembali maju dalam Pilgub Jatim. "Tapi kalau melihat dari tingkat kepuasan publiknya, cukup puas. Sehingga, tinggal menegaskan, maju lagi atau tidak," ujarnya.
Dia menambahkan, ada banyak persoalan di masyarakat yang diharapkan bisa diselesaikan gubernur Jatim yang akan datang. Tertinggi adalah masalah penyediaan lapangan kerja sebanyak 21,8 persen. Kemudian, pengendalian harga kebutuhan pokok 18,3 persen, pengentasan kemiskinan 16,5 persen dan masalah kesehatan 9,1 persen. "Lalu sistem zonasi di sekolah dihapus 8,5 persen dan masalah pengembangan UMKM 5,9 persen," tandas Baihaki.
Survei ARCI dilakukan pada 22-27 Oktober 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait