Profil Bernadette Caroline Mahasiswi Unair Tewas di Mobil, Nekat Bunuh Diri Jelang Jadi Dokter Hewan
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Inilah profil Bernadette Caroline Angeheliumlica Harinato mahasiswi Unair yang tewas di dalam mobil. Korban berusia 21 tahun itu nekat mengakhiri hidup jelang resmi menyandang gelar dokter hewan.
Saat ini, korban Bernadette Caroline diketahui masih bergelar Sarjana Kedokteran Hewan. Mayat korban ditemukan pertama kali oleh seorang satpam di dalam mobil dengan plat nomor AG 1484 BY di Kompleks Ruko, di daerah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023) pagi.
Saat ditemukan jenazah korban sudah kaku, seluruh kepalanya terbungkus plastik, dan bagian leher terlakban.
Saat polisi olah TKP, pada tubuh korban terdapat selang yang terhubung ke tabung berisi gas helium yang ada di samping jenazah.
Diduga kuat Bernadette Caroline bunuh diri dengan cara menghirup gas helium lalu berakhir tewas. Kanit Reskrim Polsek Waru Sidoarjo, AKP Ahmad Yani pun mengatakan tidak ada luka lebam bekas kekerasan di tubuh korban.
Lantas seperti apa profil Bernadette Caroline mahasiswi Unair yang tewas ini? Berikut sosok dan profil Bernadette Carolina yang diungkapkan oleh teman dan dekan Universitas Airlangga (Unair).
Profil Bernadette Caroline Mahasiswi Unair yang Tewas
Menurut penelusuran iNewsSurabaya, Bernadette Caroline diketahui merupakan mahasiswi kedokteran hewan di Universitas Airlangga atau Unair. Ia masih berusia 21 tahun.
Korban adalah warga Kediri yang tinggal di sebuah apartemen di kawasan Kota Surabaya.
Dilansir dari akun instagram FKH Unair, Bernadette Caroline merupakan mahasiswi PPDH atau Program Pendidikan Dokter Hewan angkatan ke-41 Universitas Airlangga.
"Turut berduka cita atas berpulangnya Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga sdri. (alm) Bernadette Caroline A. H., S.K.H mahasiswa PPDH 41 angkatan 2023 pada hari Minggu, 05 November 2023. Semoga mendapat tempat yang damai dan mulia di sisi Tuhan YME, " tulisnya.
Selama kuliah, Bernadette Caroline dikenal sebagai mahasiswi berprestasi dengan lulus IPK 3,8 nyaris sempurna. Korban kini sedang melanjutkan Koas atau program profesi untuk meraih gelar sebagai dokter hewan.
Selagi Koas, korban Bernadette Caroline menjadi asisten dosen untuk mata kuliah patologi..Kiara Thana Kirana, mahasiswi kedokteran hewan yang jadi adik kelas korban mengaku tak menyangka jika korban dikabarkan tewas.
"Setahu saya beliau angkatan 19. Kemudian sambil koas jadi asisten dosen mengajar mata kuliah patologi. Orangnya baik dan telaten sama mahasiswa, " paparnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait