SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Cerita ini berawal dari 10 tahun lalu, di mana sekumpulan pegiat design dan motion dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ingin membawa lebih jauh eksplorasinya di dunia new media art. Dari ambisi itulah LZY Visual didirikan dan saat ini yang telah berhasil menciptakan karya terutama di bidang video mapping/projection mapping.
Project Director, LZY Visual Moch. Edo Barrudy mengatakan, berdirinya LZY Visual didasari oleh misi utama yaitu membantu marketing bisnis meningkatkan brand awareness dengan seni visual yang ditampilkan melalui video mapping. Seperti Madiri Leadership Forum 2023, Ultramilk featuring Priska Nugroho, Scoot, Ararasa Mall BSD. "Selain itu, LZY juga sering mendukung project-project cultural," katanya, Jumat (10/11/2023).
Di antara berbagai project yang pernah ditangani yaitu ada Dasa Muka 1-minute Projection Mapping International yang dilaksanakan di Jepang, Story of Rama Shinta di Indonesia Bertutur, Surabaya Cross Culture 2023, serta aktif menjadi peserta SUMONAR yang merupakan festival video mapping dan seni cahaya yang diselenggarakan oleh Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP). "Di tahun 2023, LZY berkesempatan mendukung KTT ASEAN 2023 dalam bidang desain dan persiapan konten untuk video mapping," imbuh Edo.
Dia menjelaskan, tidak hanya mengembangkan new media art melalui teknologi video mapping, para founder LZY juga bertekad untuk terus berinovasi dan berdedikasi demi kemajuan industri kreatif itu sendiri. Visi tersebut selaras dengan tema yang diangkat pada Dies Natalis ITS ke-63 dimana LZY berperan sebagai konseptor visual stage dan video mapping-nya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait