SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tiket Kereta Api Natal dan tahun baru masih tersedia. Sejak dibukanya pemesanan tiket Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai tanggal 6 November 2023 atau H-45, KAI Daop 8 Surabaya mencatat pemesanan tiket KA jarak jauh keberangkatan pada 21-31 Desember 2023 sebanyak 40.062 tiket.
Setiap hari tiket KA Jarak Jauh reguler yang disediakan oleh KAI Daop 8 Surabaya selama masa Nataru adalah 25.710 tiket mulai 21 Desember 2023 s.d 7 Januari 2024 atau selama 18 hari dengan 44 keberangkatan KA jarak jauh reguler.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan saat ini untuk pemesanan paling favorit pada tanggal 23 Desember yang mencatatkan 5.310 tiket telah terjual atau 21% dari kapasitas perhari, dan tanggal 22 Desember sebesar 4.971 tiket terjual atau 20%.
Luqman Arif menambahkan, bahwa jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dengan KA, dapat segera melakukan pemesanan tiket selama masih tersedia," terangnya.
Berdasarkan data pemesanan tiket, KAI Daop 8 Surabaya mencatat KA jarak jauh paling favorit, yakni KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen PP, KA Jayabaya relasi Malang - Pasarsenen PP, KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang PP, dan lainnya.
Sedangkan kota tujuan favorit penumpang dari wilayah Daop 8 adalah ke Kota jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang serta ke arah Banyuwangi.
Bagi masyarakat yang hendak melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh, dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website resmi kaidotid, minimarket, serta seluruh mitra pembelian tiket KAI.
Khusus untuk pembelian tiket di loket stasiun, hanya tersedia untuk 3 jam sebelum keberangkatan KA (go show).
KAI mengajak masyarakat menggunakan kereta api baik untuk tujuan liburan, pulang kampung, maupun mobilitas lainnya.
"Moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan diantaranya mengutamakan keselamatan, sehat dan nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan,” pungkas Luqman Arif.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait