SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari berkomitmen terus mendorong geliat perekonomian mikro di Jatim khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Untuk 5 tahun kedepan, anggota Fraksi PDI-Perjuangan itu berjanji akan membentuk 10 ribu UMKM baru, dan 10 ribu UMKM baru untuk naik kelas.
"Dibantu stakeholder terkait, insyaallah bisa terwujud 10 ribu UMKM baru, dan 10 ribu UMKM naik kelas," katanya, Minggu (19/11/2023).
Dalam acara pelatihan program sinergitas dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim itu, menghadirkan narasumber tenaga ahli packaging dan branding, Nashrullah Hasin.
Puluhan peserta yang hadir dari berbagai jenis usaha nampak antusias mengikuti pelatihan. Bahkan sebagian peserta menginginkan pelatihan tersebut rutin digelar.
Menurut Caleg DPRD Jatim dapil Surabaya nomor 3 ini, UMKM adalah backbone utama pertumbuhan ekonomi di Jatim, Data yang tertulis dari BPS per 21 Juli yang lalu bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada kuartal II yakni sebesar 5,24 persen, di atas rata-rata nasional dan tertinggi se pulau Jawa.
Sementara sektor UMKM menyumbang 58,36 persen bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di provinsi Jatim.
Menurut Agatha, untuk meningkatkan nilai jual produk UMKM, dibutuhkan kemasan produk yang menarik tidak agar hasil karya para UMKM dapat dilirik konsumen. "Membuat kemasan produk menjadi menarik adalah bagian dari strategi bisnis meningkatkan nilai jual produk UMKM," terangnya.
UMKM menurut dia membutuhkan strategi untuk dapat bersaing khususnya di pasar global. "Salah satu kunci produk UMKM bisa diterima dan berkembang di masyarakat luas adalah dengan kemasan produk yang menarik dan memiliki standar keamanan yang bagus," katanya.
Desain produk yang menarik menurut Agatha dapat meningkatkan "brand awareness" dan kualitas produk tersebut karena dapat dikenal dan dipercaya oleh konsumen maupun calon konsumen baru.
Dia berjanji akan mengkonsolidasikan program pengembangan UMKM dengan program pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Upaya pengembangan UMKM tercantum dalam visi dan misi Ganjar-Mahfud untuk menciptakan kemudahan berusaha bagi masyarakat Indonesia.
"Kemudahan usaha tersebut akan direalisasikan dengan menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten melalui penataan dan implementasi regulasi," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait