PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id – Kota Probolinggo terus menggalakkan ibu-ibu PKK. Kali ini, Probolinggo Kota mencanangkan perkumpulan PKK baru untuk ikut melakukan penanganan masalahan yang dihadapi Masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin turun langsung melakukan pencanangan PKK baru di tubuh TNI. Kegiatan ini bertema ‘Pencanangan PKK Sehat Lestrai Berencana Kota Probolinggo’.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin mengharapkan PKK selalu ada untuk melakukan penanganan masalah keluarga di di Kota Probolinggo. “Mari kita galakkan posyandu, kita yakin Probolinggo bisa menjadi lebih baik,” kata Istri Wali Kota Probolinggo ini.
Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Kodim Probolinggo merupakan salah satu pelaksanaan program Dinas Kesehatan dan P2KB yang didukung sektor-sektor terkait, seperti Dinas Sosial dan Persit.
“Kami ingin program yang berbasis keluarga ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen Bersama dalam penanganan keluarga berencana,” katanya.
Nurul panggilan akrab dr Nurul Hasanah Hidayati menuturkan, salah satu Langkah dalam menyelesaikan masalah di Masyarakat diantaranya adanya posyandu dengan program BS atau Bersih Sehat. Tidak hanya itu, ia berharap supaya pihaknya Bersama PKK mampu mengendalikan angka pertumbuhan penduduk, sehingga dengan kegiatan tersebut ada out put yang dicapai.
“Jadi kegiatan ini bukan hanya pencanangan saja, tetapi ada sosialisasi Kesehatan reproduksi,” ujar dia.
Untuk itu, selain peserta dibekali dengan wawasan Kesehatan reproduksi, pihaknya juga menyelenggarakan pemasangan alat KB modern dengan menggunakan inplan secara gratis. “Banyak manfaat dengan memakai inplan, efek-pun tak banyak,” jelas Nurul.
Dinas Kesehatan dan P2KB Perluas Jangkauan Tangani Masyarakat dengan mencanangkan PKK Sehat Lestari. Foto iNewsSurabaya/arif
Sementara itu, Lastari Salah Satu Penggerak PKK Kota Probolinggo mengatakan, kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan sangat bagus, dan memiliki dampak besar bagi Masyarakat Probolinggo. Ia menuturkan, salah satu dampak yang terjadi adalah berkembangnya cara KB.
“Saya pakai KB inplan, itu sangat bagus dan tidak memiliki dampak pada tubuh,” katanya.
Sebelumnya, aku dia, dirinya memakau KB suntik, tetapi KB ini memiliki dampak yang luar biasa pada tubuh, seperti flek dikantong mata. Selain itu, tubuh juga lebih cepat untuk gemuk. “KB pakai inplan ini tidak ada dampaknya. Menstruasi juga lancer,” ucap dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait