SURABAYA, iNews.id - Duel tim papan antara SFS vs Kalimas Paruga tersaji dalam lanjutan Liga Futsal Surabaya (LFS) Pekan ke-4. Kalimas berhasil mengkandaskan perlawanan SFS dengan dua gol tanpa balas (2-0).
Laga antara SFS vs Kalimas digelar di lapangan SL, Sukodono, Sidoarjo, Sabtu (29-1-2022) tim asuhan Pelatih Utomo Suryodiputro berhasil menang atas SFS dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Tim yang bermarkas di kawasan Perak tersebut di cetak oleh Sigit di menit ke-7 dan M. Rafi Almadani di menit ke-27.
Kemenangan atas SFS membuat Kalimas bertengger di puncak klasemen sementara LFS dengan mengumpulkan 10 poin, unggul 1 poin atas SFS yang berada di peringkat ke-2 dengan 9 poin.
Pelatih Kalimas, Utomo Suryodiputro saat di hubungi iNewsSurabaya membeberkan kunci kemenangan timnya saat menghadapi SFS. Menurutnya kunci kemenangan timnya adalah rotasi pemain yang berjalan baik dalam pertandingan tersebut.
“Kami berusaha memaksimalkan semua pemain dengan sesegera mungkin merotasi pemain agar konsentrasi pemaen tetap terjaga sehingga para pemain balance baik offence maupun defend," kata Tomo panggilan akrab Utomo Suryodiputro.
Sementara itu, Pelatih SFS, Airlangga "Ambon" Patriot mengatakan ada tiga fakto yang membuat timnya kalah saat melawan Kalimas Paruga. Salah satunya adalah banyak pemainnya yang sakit dan mental bertanding pemainnya.
"Ada 3 hal yang jadi perhatian khusus dari staf pelatih, yaitu faktor pemain sakit, finishing dan yang terpenting mental bertanding," kata Airlangga Patriot saat di hubungi via WhatsApp usai pertandingan.
"Terutama soal finishing, banyak peluang yg harusnya jd gol dan bisa membalikkan keadaan malah disia-siakan pemain, setidaknya 2 peluang emas yang gagal menjadi gol, berproses baik tapi finishing buruk ya sama saja nol," tambahnya.
Ambon panggilan akrab Airlangga Patriot menyatakan bahwa mental bertanding pemainnya akan menjadi perhatian utama staf pelatih nantinya. Mantan Pelatih Futsal Putri Unesa juga menilai para pemainnya sudah menunjukkan progres yang bagus dari pada pertandingan sebelumnya.
"Soal mental bertanding selama ini jd concer utama staf pelatih juga jadi faktor penentu, tapi dibanding dengan pertandingan sebelumnya sudah ada sedikit perbaikan," ujar Mantan Pelatih Futsal Putri Unesa tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
