SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ratusan pesepeda di Surabaya menggelar kegiatan Ride for Humanity, from heroes city for Palestine, Minggu (3/12/2023). Aksi yang dibarengi denga lelang sepeda tersebut sebagi bentuk dukungan kepada Palestina.
Yoan Narotama, Komandan GXid Gerbangkertosusila, komunitas pesepeda gravel dan long ride menjelaskan bahwa aksi bela Palestina ini yang mengajak para pesepeda dan masyarakat luas ini di Surabaya dan sekitarnya untuk mengelilingi Kota Surabaya sambil membawa atribut Palestina.
"Karena kami mengajak masyarakat umum, rutenya tidak jauh, sekitar 15 KM saja. Yang penting kami menunjukkan sikap pembelaan kami kepada Palestina," katanya.
Ia menyampaikan, bahwa dengan cara inilah pesepeda menyampaikan sikapnya atas penjajahan yang dilakukan Israel atas Palestina.
Menurutnya, Palestina layak mendapatkan pembelaan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas pesepeda.
"Ini bukan soal agama, ini soal kemanusiaan. Karenanya kami harus bersikap," ujar Yoan.
Tak hanya mengajak masyarakat bersepeda dengan membawa atribut Palestina, ia mengaku komunitasnya juga mengumpulkan donasi hingga puluhan juta rupiah.
"Beberapa dari kami menyumbangkan sepeda, kami melelangnya. Hasilnya kami donasikan. Ada 7 sepeda sumbangan yang kami lelang," ucap Yoan.
Selain sumbangan sepeda, Komandan GXId Gerbangkertosusila ini juga banjir sumbangan onderdil sepeda.
"Beragam, mulai frame, ban, tas frame, kamera semacam Gopro, dropbar dan seterusnya. Yang ini kita lelang melalui WA grup," jelas pria yang kerap dipanggil Om Yo itu.
Tak hanya lelang sepeda, komunitasnya juga menjual kaos yang labanya untuk donasi Palestina.
"Total kami kumpulkan donasi sebesar Rp 25.524.000. Kami salurkan melalui LAZNAS LMI yang juga sedang menggelar program donasi untuk Palestina," katanya.
Koordinator Wilayah B2W Surabaya Tia Restia menyampaikan bahwa kegiatan bela Palestina oleh pesepeda ini sebenarnya tidak hanya dilakukan di Surabaya, tapi serentak di seluruh daerah di Indonesia.
"Komunitas Bike to Work atau B2W Indonesia menginisiasi kegiatan Ride for Palestine serentak di seluruh Indonesia bersama berbagai komunitas pesepeda lainnya. Di Surabaya, kami menggandeng GXid, Kayeye dan KAWbike, alhamdulillah, masyarakat menyambut sangat baik," kata Tia.
Ia memperkirakan, kurang lebih sebanyak pesepeda hadir dalam kegiatan Bike for Humanity hasil kolaborasi beberapa komunotas pesepeda itu sebanyak 500 orang lebih.
"Dalam Google Form yang kita sebar untuk pendaftaran, yang mengisi sebanyak 426 orang. Banyak yang tidak mengisi, banyak juga masyarakat yang langsung hadir untuk ikut kegiatan ini," kata Tia.
Banyaknya partisipasi pesepeda dan masyarakat dalam kegiatan ini, menurutnya menunjukkan bahwa dukungan masyarakat kepada Palestina memang sudah massif, namun diekspresikan dengan cara yang beragam.
"Ini cara kami menentang penjajahan serta kekejaman Israel kepada Palestine, free-free Palestine," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait