Agus Wahono menambahkan, bahwa dalam eksekusinya tiga umat beragama itu melakukan peribadatan berada dalam situasi yang tentram, aman dan nyaman.
Umat Islam berada dalam Masjid sedangkan umat Kristen berada di ruang rapat utama aula Sahardjo Lapas Kelas IIA Banyuwangi, bagi umat Hindhu berada di Gesibu Lapas Kelas IIa Banyuwangi.
Sementara itu, umat Nasrani serta umat Hindhu melakukan beribadah pada tempat yang tersedia, namun tidak menutup kemungkinan untuk didirikan masing-masing rumah ibadah dalam Lapas.
"Beribadah adalah hal yang utama untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan dirj kepada tuhan yang Maha Esa," ujarnya.
Bahkan pihak Kalapas Banyuwangi, berharap situasi serta keadaan seperti ini dapat berlanjut sampai kapanpun.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait