SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebuah potongan payudara ditemukan di Adventure Land Romokalisari, Benowo, Surabaya. Setelah penyelidikan dilakukan ternyata, potongan payudara merupakan hasil operasi seorang penderita kanker.
MLA, warga Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani operasi pengangkatan payudara di rumah sakit di Surabaya Barat. Suaminya membawa pulang potongan tersebut setelah rumah sakit menolak memberikan hasil pengangkatan kanker karena alasan biaya.
Kapolsek Benowo, AKP Nurdianto Eko Wartono, menjelaskan bahwa pembuangan potongan payudara tersebut tidak bersifat kriminal, melainkan disebabkan oleh ketidaktahuan keluarga pasien dan keterbatasan ekonomi untuk tes laboratorium. Potongan tersebut dibuang ke sungai dengan cara dimasukkan ke totebag dan diberi batu sebagai pemberat.
Penemuan ini awalnya dilaporkan oleh sekelompok anak yang sedang berenang di sekitar sungai Adventure Land Romokalisari. Polisi memastikan bahwa kejadian ini bukan tindakan kejahatan, melainkan kesalahan komunikasi dan kendala finansial dalam pengelolaan limbah medis pasien.
AKP Nurdianto Eko Wartono menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui potongan payudara itu milik MLA, warga Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketika itu, MLA dilarikan oleh suaminya ke rumah sakit di Kecamatan Benowo, Jumat (1/12/2023). Perempuan tersebut menjalani rawat inap hingga Senin (4/12/2023).
"Pasien menderita sakit kanker payudara, (Sabtu) tanggal 2 Desember 2023, dilakukan operasi pengangkatan payudara," kata Nurdianto, saat dikonfirmasi melalui telepon (10/12/2023).
Pihak rumah sakit meminta agar suami pasien tersebut memeriksakan hasil pengangkatan kanker ke laboratorium. Namun, hal itu ditolak dengan alasan tak memiliki biaya.
"Kemudian rumah sakit menyerahkan potongan payudara tersebut kepada korban melalui suaminya, dan selanjutnya dibuang ke (sungai) Adventure Land Romokalisari," jelasnya.
"Caranya, dimasukan ke totebag dan diberikan batu sebagai pemberat sehingga potongan payudara tersebut tidak bisa mengapung," tambah Nurdianto.
Dengan demikian, aparat kepolisian memastikan penemuan potongan organ tubuh tersebut bukan hasil kejahatan. Melainkan ketidaktahuan keluarga pasien usai menjalani operasi.
"Untuk motif pembuangan limbah medis tersebut, murni ketidaktahuan korban dan faktor ekonomi karena harus mengeluarkan biaya untuk tes laboratorium," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, potongan sebagian payudara tersebut ditemukan anak, saat sedang berenang di sekitar sungai Adventure Land Romokalisari. Ketika itu, air dalam keadaan surut.
Lalu, sekelompok anak itu menemukan sebuah tas di dalamnya ada plastik yang berisi benda mencurigakan dibalut kain. Selain itu, totebag tersebut juga terdapat batu dengan ukuran sedang.
Pihak kepolisian menduga benda tersebut adalah sebuah potongan dada bagian payudara. Petugas pun langsung membawa organ itu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait