SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Jawa Timur (Jatim) memproyeksikan kebutuhan uang di momen Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mencapai Rp11,30 triliun. Jumlah tersebut menurun dibanding realisasi outflow tahun lalu yang mencapai Rp11,33 triliun.
Kepala KPBI Jatim, Doddy Zulverdi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk pemenuhan kebutuhan perbankan dan masyarakat pada momen Nataru. Antara lain, dilakukan dengan pengiriman uang secara front loading kepada Satker kas di Jatim diantaranya, KPBI Malang, Kediri, dan Jember.
"Dalam hal ini kami mendorong perbankan memberikan layanan penarikan/penukaran uang kepada masyarakat, serta memastikan mesin ATM/CRM terisi dan beroperasi dengan baik," katanya, Selasa (12/12/2023).
Sementara itu, kata dia, penggunaan pemanfaatan transaksi melalui QRIS di Jatim terus alami trend kenaikan dengan ditandai naiknya jumlah merchant. Jumlah merchant QRIS di Jatim selama Oktober 2023 sebanyak 3,35 juta merchant atau naik 41,35% (yoy) dibanding Oktober 2022. Merchant QRIS tersebar didominasi oleh merchant UMKM. "Volume transaksi QRIS di Jatim di Oktober 2023 sebesar Rp2,82 triliun dengan 25,38 juta transaksi," terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait