KOTA MALANG, iNewsSurabaya.id – Peristiwa dugaan bunuh diri seorang mahasiswi Filkom Universitas Brawijaya (UB) pada Kamis pagi dibenarkan pihak kampus.
Namun sayangnya pihak Universitas Brawijaya masih irit komentar secara detail untuk menjelaskan perstiwa menggemparkan itu.
Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan Universitas Brawijaya (UB) membenarkan ada mahasiswi bunuh diri loncat dari Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom).
Namun, kata dia, pihak kampus belum memiliki informasi lebih detail mengenai kejadian tersebut.
"Yang pertama memang benar ditemukan seseorang yang yang ada di bawah (bunuh diri) di gedung Fakultas Ilmu Komputer. Kami tim Humas UB tidak memiliki banyak informasi terkait kejadian hari ini," kata Zulfaidah.
Pihaknya pun belum mengetahui identitas korban, termasuk apakah dipastikan mahasiswa UB atau bukan. Sebab penyelidikan dari kepolisian saat ini masih berjalan.
"Pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian ini, dan saat ini kami belum bisa mengonfirmasi identitas atau urutan waktu kejadian. Kami belum dapat memastikan apakah korban merupakan seorang mahasiswa atau bukan," ujar dia.
Meski demikian, dia mengkonfirmasi bahwa ada satu korban perempuan yang tewas setelah jatuh dari lantai atas Gedung Filkom ke lantai 4. Meskipun demikian, belum dapat dipastikan dari lantai berapa korban terjatuh, meski informasi yang dihimpun menyebutkan jatuh dari lantai 12 Gedung Filkom.
"Kami belum dapat memastikan lantai kejadian. Dari gambar yang kami lihat, korban merupakan seorang perempuan, tetapi kami tidak memiliki informasi mengenai usianya," tambahnya.
Hingga Kamis sore (14/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, kegiatan di kampus masih berlangsung normal seperti biasanya. Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi terlihat sedang mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
Di lokasi, beberapa petugas kepolisian dalam seragam non-dinas telah tiba. Pihak kepolisian masih aktif mengumpulkan informasi terkait insiden ini.
Aparat keamanan internal kampus juga tampak berjaga di sekitar lobi Gedung Filkom. Jenazah mahasiswi yang menjadi korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi sekitar pukul 13.15 WIB.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
