Mengungkap Rahasia Soceng, Memahami Taktik Manipulatif di Dunia Siber

Arif Ardliyanto
Supangat, M.Kom., Ph.D., ITIL., COBIT., CLA, Ketua Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Terjadi perubahan signifikan dalam pola interaksi manusia, khususnya seiring adopsi pola interaksi oleh penyedia jasa seluler. Perubahan ini membuka peluang munculnya jenis kejahatan baru, di mana pelaku kejahatan memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan dari ketidaktahuan dan kurangnya perhatian masyarakat terhadap kejahatan siber.

Social engineering, atau yang biasa disebut soceng, adalah kecenderungan manipulasi yang menggunakan tingkat kepercayaan seseorang untuk memperoleh informasi sensitif guna mendapatkan akses ke dalam suatu sistem.

Tidak hanya melibatkan aspek teknis, soceng juga melibatkan unsur psikologis yang bertujuan memanipulasi manusia untuk mendapatkan informasi rahasia atau akses yang seharusnya tidak diberikan. 

Singkatnya, soceng adalah teknik untuk memperoleh data atau informasi rahasia dengan mengeksploitasi kelemahan 
manusia.Korban soceng berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk yang berpendidikan tinggi hingga yang tidak berpendidikan, dari berbagai kelompok usia mulai dari tua hingga remaja. 

Ini juga melibatkan kalangan profesional dan individu terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pada umumnya akrab dengan jenis pola kejahatan siber, namun sayangnya, mereka sering menjadi korban dari modus soceng.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network