Dengan selesainya penggantian atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton, menurut Endra dapat meningkatkan layanan transportasi jalan. Khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas saat libur Nataru di Jatim. Termasuk akses menuju tempat wisata.
Khusus di Jatim, telah dikerjakan penggantian sembilan jembatan dengan total penanganan 2.116 meter dengan biaya Rp582 miliar. Skema KPBU yang dimaksud berupa ketersediaan layanan dengan masa konsesi 12 tahun.
Kesembilan jembatan di Jatim yang telah selesai diperbaharui adalah Jembatan Wirolegi di Jember yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Jembatan Trisula Lama yang menghubungkan Kota Blitar dan Tulungagung.
Selanjutnya dua jembatan di Pacitan dengan total penanganan 614 meter, yakni Jembatan Teleng sepanjang 60 meter di Jalan Raya Tompak Rinjing dan Jembatan Kangkung sepanjang 80 meter di di Jalan Raya Pacitan-Trenggalek. Lalu, Jembatan Munjungan sepanjang 55 meter yang berada di Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
Empat jembatan lainnya adalah Jembatan Ngujang sepanjang 150 meter di Tulungagung, Jembatan Bandar Ngalim sepanjang 142 meter di Kota Kediri, Jembatan Jetak sepanjang 50 meter di Bojonegoro,dan Jembatan Kalitakir sepanjang 50 meter di Banyuwangi.
Penggantian atau duplikasi jembatan CH ini berupa jembatan Steel Box Girder, Steel I Girder beserta bangunan pelengkap (termasuk Structural Health Monitoring System/SHMS) serta operasi dan pemeliharaan selama masa layanan.
Jembatan Callender Hamilton di Jatim didesain secara ekonomis sehingga menghasilkan dimensi dari rangka batangnya relatif kecil bila dibandingkan dengan jembatan rangka baja tipe lainnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait