Kunjungan Wisatawan  ke Kota Batu Diprediksi Tembus 10 Juta Orang

Lukman Hakim
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu terus meningkat pasca Pandemi Covid-19. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

BATU, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memproyeksikan, selama Desember 2023 ini, ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan hingga 1,5 juta. 

Hingga November 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Apel tersebut sudah menyentuh angka 8,5 juta orang.

Tingginya tingkat kunjungan tersebut salah satunya didorong oleh momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Dimana banyak warga, baik Jawa Timur (Jatim) maupun luar Jatim akan berbondong-bondong menghabiskan masa liburan ke kota Batu

"Kami cek ke hotel - hotel sudah penuh semua mulai tanggal 25 Desember sampai 1 Januari. Jadi prediksi kita akan sampai 10 juta wisatawan (hingga akhir Desember 2023)," kata Pj Wali Kota Batu Aries Agung, Rabu (20 /11/2023).

Mengantisipasi kemacetan dan keruwetan lalu lintas, Aries mengaku sudah menyiapkan sejumlah skenario. Salah satunya dengan memecah sejumlah titik keramaian. 

Selama ini, pusat keramaian Kota Batu pada saat malam pergantian tahun ada di Alun-Alun dan hotel.

"Nanti kita akan buat kegiatan di pasar yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo).  Kita akan buat kegiatan dari sore hingga malam. Jadi keramaian tidak terpusat di Alun-Alun atau hotel-hotel," ujar Aries.

Diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu pada Kamis (14/12/2023). Pasar yang mulai dibangun sejak tahun 2021 tersebut merupakan pasar terbesar di Indonesia yang berdiri diatas lahan seluas 3,4 hektare. 

Pasar Among Tani mampu menampung hingga 2.700 kios dan los yang tertata rapi sebagai tempat untuk berdagang.

Aries menjelaskan bahwa, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu terus meningkat pasca Pandemi Covid-19. Bahkan di tahun 2023 ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, sudah melebihi saat sebelum pandemi Covid-19 di tahun 2019. 

"Batu sudah sangat pulih luar biasa pasca pandemi," ujarnya.

Peningkatan jumlah wisatawan yang datang juga terbukti mampu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Batu. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, angka pengangguran turun dari 8 persen sekian ke 4 persen sekian. 

Bahkan kini pertumbuhan ekonomi Kota Batu pasca Covid-19 sudah menggeliat di angka 6,14 persen. 

"Investasi juga melonjak 207 persen," imbuh Aries. 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network