SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 63 peserta didik MAN Kota Surabaya terpapar Covid-19. Akibatnya, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah di kawasan Wonorejo Rungkut tersebut dihentikan sementara.
Camat Rungkut Surabaya, M Habib, mengatakan para pelajar yang dinyatakan positif saat ini sudah menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji (HAH) Sukolilo, Surabaya.
"Mayoritas siswa yang terpapar mayoritas sudah menjalani vaksinasi dosis lengkap," katanya.
Ia melanjutkan, sebagian siswa MAN Surabaya yang sudah dinyatakan negatif sudah meninggalkan ruang isolasi HAH.
Untuk mencegah penularan lebih lanjut, M Habib bakal membuat surat edaran untuk memperkuat prokes, terutama di kawasan publik. Termasuk sekolah agar lebih memperkuat protokol kesehatannya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan struktur kecamatan lain untuk Testing dan trasing. "Swab acak untuk kawasan juga intensitas bakal kami tingkatan," terangnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Medokan Ayu, dr. Dini Octavia Sitoresmi, menjelaskan bahwa keberadaan siswa MAN Surabaya tersebar di beberapa wilayah. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas lainnya agar melakukan testing, tracing dan treatment (3T).
"Harapannya bisa segera memutus mata rantai penyebaran covid-19," ujarnya kemarin.
Terkait kondisi kesehatan siswa yang terpapar Covid-19, Dini mengungkapkan mayoritas siswa tidak ada keluhan dan saturasi sangat baik.
"Hanya sebatas nyeri di tenggorokan. Kalau sesak juga tidak ada," ungkapnya. Saat ini, tersisa 46 siswa yang positif Covid-19 menjalani isolasi di Asrama Haji.
Selanjutnya sekolah MAN Surabaya bakal ditutup dan tidak ada aktivitas pembelajaran selama 14 hari kedepan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
