SURABAYA, iNewsSurabaya.id - “Utlubul ilma walau bishin - carilah ilmu walau ke negeri Cina” Begitulah Maqolah yang sering didengarkan di kalangan santri untuk belajar dimanapun. Istilah tersebut sangat tepat untuk menggambarkan semangat belajar dari jajaran Pengurus Lazisnu PCNU Kota Surabaya yang melakukan Studi Banding di Kabupaten Sragen dan Magelang Propinsi Jawa Tengah 22-23 Desember 2023.
Lembaga naungan PCNU Kota Surabaya yang membidangi Zakat, Infaq dan Shadaqah ini tampak haus mencari ilmu demi Pengelolaan Lembaga yang Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional (MANTAP).
Komitmen serius itu pun terlihat saat mereka memilih Lazisnu Kabupaten Sragen dan Lazisnu Kabupaten Magelang di Propinsi Jawa Tengah sebagai rujukan memperkaya ilmu.
Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya yang membidangi Lazisnu, H. Syafiuddin mengatakan dipilihnya Lazisnu PCNU Sragen dan Magelang karena kedua Lazisnu ini sudah terdeteksi oleh radar PBNU sehingga LAZISNU PCNU Surabaya diminta untuk belajar pada Lazisnu PCNU Sragen dan Magelang.
“ Kebetulan Ketua kami, KH. Umarsyah termasuk Ketua di PBNU dan mengutus kami agar belajar di Sragen dan Magelang sehingga kami samikna wa atokna harus belajar pada Lazisnu Sragen dan Magelang“ ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lazisnu Kota Surabaya, Dr Moh. Mukhrojin mengatakan kegiatan ini merupakan silaturahim,dan bentuk upaya untuk meningkatkan kepercayaan muzakki dengan meningkatkan pengelolaan management kelembagaan.
“Alhamdulillah dengan belajar pada Lazisnu Sragen dan Magelang diharapkan nantinya dapat meningkatkan Profesionalitas SDM dan meningkatkan pengelolaan kelembagaan” ungkapnya.
Kunjungan pertama di Kantor PCNU Sragen, rombongan diterima langsung oleh Ketua Lazisnu Sragen, KH. Lulus Sriono, bertempat di aula Kantor PCNU Sragen. Pertemuan tersebut berlangsung hangat, selaku tuan rumah Lulus mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PCNU Surabaya untuk melakukan studi banding di PCNU sragen.
“Terimakasih pada jajaran pengurus Lazisnu Surabaya yang telah berkunjung disini dan kami siap melayani apa maksud tujaanya," ungkapnya.
Dalam paparnya Ketua Lazisnu Sragen ini mengingatkan Pentingnya Sinergitas Antar Lembaga dan Banom dalam naungan PCNU Kabupaten Sragen.
Kunjungan kedua ke Lazisnu PCNU Kabupaten Magelang, sebelumnya Rombongan diajak berkeliling untuk mengenalkan program ekonomi yang dimiliki salah satu pengurus Lazisnu MWC Lazisnu setempat dan disambut dengan Ketua Lazisnu PCNU Kabupaten Magelang, KH. Fauzi.
Rombongan LAZISNU Surabaya melakukan Studi Banding ke Sragen dan Magelang. Foto iNewsSurabaya/ist
Dalam sambutannya Ketua Lazisnu Magelang mengajak pengurus Lazisnu harus mempunyai 4 Sifat yaitu : Kober(punya waktu), Bener( sesuai syariat), Pinter( bisa hitung hitungan), dan Jeger(mampu/ Kaya) disamping itu sinergitas juga diperlukan untuk menghimpun dana ummat.
Ia mencontohkan di Magelang dengan Gerakan KOIN NU ini bisa jalan dan bisa bermanfaat bagi Ummat. ”Alhamdulillah di Magelang ini warga NU dan Simpatisan NU bisa di tandai dengan hadirnya KOIN NU di rumahnya. Dan KOIN NU itu sebagai simbul warga NU. KOIN NU ini kepanjanganya adalah Konsolidasi Internal NU” ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait