JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Perkembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus, Jakarta Selatan semakin pesat. Lokasinya yang strategis serta ditopang kemudahan akses berbagai moda transportasi publik menjadikan kawasan ini sebagai pilihan favorit masyarakat untuk tinggal, bekerja, bermain, serta memenuhi beragam kebutuhan gaya hidup urban.
Perubahan ini bisa dilihat dari perkembangan Poins sebagai pusat komersial terpadu di kawasan tersebut. Tidak hanya sebagai pusat belanja, Poins bermetamorfosa menjadi melting pot dan transit mall khususnya bagi pengguna Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang bergerak dari dan menuju stasiun MRT Lebak Bulus.
Poins kini juga menjadi salah satu destinasi kuliner baru di kawasan TOD Lebak Bulus. Pusat perbelanjaan ini meluncurkan fasilitas food court baru seluas satu lantai yang menghadirkan banyak kafe dan restoran ternama dengan beragam hidangan lezat yang menggugah selera.
Soal pilihan tentu saja tergantung selera. Berbagai kafe dan restoran ternama hadir di Poins untuk memenuhi petualangan kuliner bagi keluarga serta masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Selain Imperial Kitchen dan Fish & Cheap, beberapa kafe dan restoran favorit hadir di Poins seperti Mixue, Reddog, Kopi Kenangan, Tomoro Coffee, Warung Mie Jowo, dan Penyetan Cok.
Bukan hanya di area food court yang berada di lantai 3, pilihan kafe dan restoran lainnya juga tersebar dari lantai Lower Ground (LG), Ground Floor (GF), lantai Upper Ground (UG) dan lantai 1. Beberapa restoran ternama juga telah beroperasi antara lain KFC, Konnichiwa Coffee, Hoka-Hoka Bento, Janji Jiwa, Rice Bowl, Cuppa Coffee, AW Restaurant, Mister Baso, Hana Restaurant, Madame Don, Cali Deli, Friends With Bru, hingga Bakmi Kelinci.
Permadi Indra Yoga, Direktur Poins yang sekaligus Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk mengungkapkan sejumlah alasan Poins menjadi destinasi kuliner favorit di kawasan TOD Lebak Bulus.
Salah satunya yakni kemudahan aksesibilitas seiring tersedianya fasilitas skybridge sepanjang 307,5 meter yang menghubungkan lantai food court menuju Transit Plaza dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
Fasilitas ini memudahkan masyarakat dari berbagai kawasan menuju ke Poins. Hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit dari Stasiun MRT Lebak Bulus melalui akses skybridge yang aman, nyaman dan dilengkapi fasilitas ekskalator dan lift.
Faktor kedua yakni banyaknya pilihan kafe dan restoran yang menawarkan beragam menu pilihan dengan harga yang relatif terjangkau.
Faktor kenyamanan berbelanja menjadi alasan ketiga yang menjadikan Poins sebagai pilihan utama destinasi kuliner di Kawasan TOD Lebak Bulus.
“Kami mencoba menghadirkan berbagai fasilitas gaya hidup untuk kenyamanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Semua ini untuk memperkuat posisi Poins sebagai destinasi dan transit mall modern yang nyaman di kawasan TOD Lebak Bulus,“ ungkap Permadi Indra Yoga melalui keterangan tertulis, Jumat (29/12).
Selain menghadirkan berbagai pilihan kafe dan restoran, Poins juga menyediakan fasilitas hiburan bagi para pengunjung. Hadirnya fasilitas bioskop melalui CGV Cinemas di lantai 3 dan fasilitas karaoke di lantai 5 kian melengkapi kebutuhan hiburan dan gaya hidup masyarakat.
Poins merupakan one stop shopping yang meliputi pusat perbelanjaan, ritel, dan hotel, juga dilengkapi dengan apartemen 15 lantai. Pusat perbelanjaan ini juga dikenal sebagai salah satu pusat elektronik, ponsel, komputer dan kamera yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Poins juga terdapat fasilitas hotel Grand Whiz Poins Simatupang, hotel bintang empat yang dikelola oleh jaringan hotel Intiwhiz.
“Keunggulan Poins lainnya adalah tersedianya transit plaza yang terintegrasi dengan baik dengan kawasan TOD Lebak Bulus. Fasilitas ini memudahkan aksesibilitas antara Poins, Stasiun MRT Lebak Bulus, maupun menjangkau moda transportasi publik lainnya, bus Trans Jakarta, taksi, maupun ojek online,” ujarnya lebih lanjut.
Masuknya Diamond Supermarket sebagai penyewa utama atau anchor tenant juga menjadi salah satu magnet bagi para pengunjung. Menyediakan beragam produk berkualitas, Diamond Supermarket memberikan pengalaman belanja yang lengkap dan relatif terjangkau bagi masyarakat dan warga di sekitar kawasan TOD Lebak Bulus.
"Komitmen kami untuk terus menjadikan Poins sebagai destinasi unggulan bagi masyarakat Jakarta serta menjadi bagian integral dalam pengembangan kawasan TOD Lebak Bulus," kata Permadi Indra Yoga.
Poins dikembangkan oleh PT Inti Menara Jaya, sebuah perusahaan joint venture antara PT Intiland Development Tbk dengan PT Menara Prambanan. Kolaborasi strategis ini meliputi aspek kepemilikan, pengelolaan, dan pengembangan Poins, khususnya pada fasilitas dan area ritel serta komersial.
Strategi Pengembangan TOD
Perseroan menyadari bahwa pengembangan Kawasan TOD menjadi bagian penting dari perkembangan kota modern. Kawasan TOD memiliki nilai tinggi karena mengedepankan konsep connectivity, accesibility dan walkability yang menjawab kebutuhan masyarakat urban terhadap kualitas hidup yang lebih baik.
“Kami ingin menciptakan kawasan TOD yang bukan hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga komunitas yang aktif, saling terhubung, nyaman, dan berkelanjutan bagi setiap individu yang tinggal,” kata Permadi Indra Yoga.
Intiland telah menetapkan pengembangan kawasan TOD sebagai salah satu prioritas penting untuk pengembangan jangka panjang yang menekankan pada tiga aspek utama, yaitu convenience, accessibility, dan community amenities.
Konsep convenience memberikan kemudahan dan kenyamanan aksesibilitas bagi para penghuni dan pengguna area TOD ke berbagai titik penting, termasuk transportasi publik, pusat perbelanjaan, serta fasilitas umum lainnya.
Sementara konsep accessibility menekankan pada kehidupan perkotaan yang terhubung dan terintegrasi secara baik. Semua dirancang untuk mendukung terciptanya kehidupan yang efisien dan saling terkoneksi melalui ketersediaan akses transportasi yang mudah, jalur pejalan kaki yang nyaman, hingga konektivitas yang memadai antara zona residensial, komersial, dan fasilitas publik.
Konsep penting berikutnya adalah community amenities yang berarti membentuk komunitas inklusif dan berkelanjutan. Perseroan memberikan perhatian khusus pada tersediannya fasilitas dan amenitas untuk komunitas, termasuk area terbuka, taman, fasilitas olahraga, pusat pendidikan, serta layanan kesehatan yang mudah diakses.
Konsep komunitas mandiri yang berkelanjutan dapat diwujudkan melalui upaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan, menggunakan teknologi hijau, dan mempromosikan praktik keberlanjutan untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan lestari bagi para penghuninya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait