Kang Irwan Sebut Antusiasme Masyarakat Jatim Terhadap Capres Ini Luar Biasa

Ali Masduki
H. Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim. Foto/Istimewa.

Salah satunya tentang izin melaut sulit. Beberapa perizinan mengharuskan tidak hanya di daerah, tapi mengharuskan ke provinsi bahkan pusat. 

"Bisa sampe 32 perizinan dan melibatkan 8 instansi pemerintah. Ini harus diubah," tegasnya.

Anies kemudian membandingkan dengan berbagai kemudahan yang diterima oleh pengusaha besar melalui Omnibuslaw.

"Mengapa yang usahanya besar dipermudah, bahkan dibuatkan omnibuslaw," imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah harus juga membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar. 

Jika mindset ini dipakai, ia melanjutkan, maka akan menjadi acuan bagi seluruh kementrian, dalam membuat kebijakan, termasuk nelayan. 

Anies kemudian bercerita tentang apa yang audah dikerjakan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Di Jakarta kala Anies menjabat, mengurus Izin Usaha Mikro Kecil tidak perlu repot. Karena bukan masyarakat yang datang ke kantor pemerintahan, tapi justru instansi yang mendatangi masyarakat untuk jemput bola. 

"Saat ini berlaku di Jakarta, awalnya warga heran, karena kuatir digusur. Setelah tahu, mereka sangat senang karena terbantu," katanya.

Menurutnya orang yang tidak ingin perubahan akan mencoba menghambat perubahan. Anies juga menyampaikan permasalahan pupuk yang selalu diperbincangkan masyarakat. 

Selama ini, menurutnya, harga gabah selalu rendah, sementara harga beras selalu mahal. Sementara petani tidak pernah mendapatkan kesejahteraan dari mahalnya harga beras.

"Ada mafia yang membuat petani ini tidak mendapatkan keuntungan dati mahalnya harga beras. Ini yang akan kita perangi," ujarnya.

Menurutnya, mereka yang tidak mau perubahan adalah pihak-pihak yang akan merasa berkurang keuntungannya yang selama ini didapat. 

"Mereka akan menghambat perubahan. Maka dibuatlah fitnah-fitnah agar perubahan tidak terjadi," pungkas Anies. 

Tak hanya di kampung nelayan, pasangan AMIN juga mengunjungi bertemu dengan komunitas masyarakat Osing, sowan ke Kiai Kholil As'ad di Ponpes Wali Songo Banyuwangi, Ponpes Al Islah Lamongan, bertemu dengan beberapa tokoh di Ponpes Bahrul Huda Tuban. 

Tak hanya itu, pasangan AMIN juga bersilaturahim dengan tokoh dan Trenggalek di Ponpes Darul Muttaqien serta menghadiri program Wayangan  KSPBN di Ponorogo dan mengunjungi peguron kyai Hasan Besari.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network